spot_img
Senin, Maret 10, 2025
  • HOME
BerandaBerita UtamaToyota Catat 2.728 SPK di IIMS 2025, Hybrid Lokal Makin Diminati Berkat...

Toyota Catat 2.728 SPK di IIMS 2025, Hybrid Lokal Makin Diminati Berkat Insentif

- Advertisement -spot_img

AUTOINDO.ID, JAKARTA–PT Toyota-Astra Motor (TAM) membukukan 2.728 Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) sepanjang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 yang digelar pada 13–23 Februari. Angka ini meningkat dari 2.540 SPK di IIMS tahun lalu, mencerminkan tingginya minat pelanggan, terutama terhadap model Hybrid Electric Vehicle (HEV) produksi lokal seperti Kijang Innova Zenix Hybrid yang menjadi model terlaris.

Vice President Director PT TAM, Henry Tanoto, mengapresiasi antusiasme pelanggan terhadap kendaraan elektrifikasi Toyota. “Dukungan pemerintah melalui insentif pajak serta momen persiapan libur Lebaran turut mendorong penjualan kendaraan hybrid. Ini menjadi sinyal positif bagi industri otomotif dan perekonomian nasional,” ujarnya.

Istimewa

Hybrid Toyota Makin Populer Berkat Insentif PPnBM

Peningkatan penjualan Toyota di IIMS 2025 sebesar 7,4% dibanding tahun lalu didorong oleh tingginya permintaan kendaraan elektrifikasi. Kijang Innova Zenix HEV menjadi model terlaris dengan 614 SPK, disusul Toyota Avanza (335 SPK), Rush (216 SPK), Kijang Innova Zenix Gasoline (181 SPK), dan Innova Reborn (174 SPK).

“Insentif PPnBM 3% menjadikan harga kendaraan hybrid lebih kompetitif. Selain itu, IIMS 2025 yang berdekatan dengan libur Lebaran menjadi momen tepat bagi pelanggan untuk beralih ke mobilitas ramah lingkungan,” kata Marketing Director PT TAM, Anton Jimmi Suwandy.

Toyota Sabet Tiga Penghargaan di IIMS 2025

Selain mencatat penjualan positif, Toyota juga meraih tiga penghargaan bergengsi:

• Toyota Agya – Best City Car

• Toyota Hilux Rangga – Favorite Commercial Vehicle

• Toyota Alphard – Best Premium MPV

Toyota berkomitmen menghadirkan solusi mobilitas yang inovatif dan berkelanjutan. “Dukungan pemerintah terhadap hybrid lokal sangat berperan dalam meningkatnya minat masyarakat. Kami optimistis tren ini akan terus berkembang, mendukung ekosistem kendaraan rendah emisi di Indonesia,” tutup Anton.

- Advertisement -spot_img
Baca Juga
Related News