AUTOINDO.ID, BANDUNG–Bandung resmi menjadi kota pertama di Jawa Barat yang disambangi teknologi Chery Super Hybrid melalui peluncuran regional Chery TIGGO 8 CSH, Senin (26/05), di Trans Studio Mall. SUV plug-in hybrid ini hadir sebagai bagian dari perluasan mobilitas ramah lingkungan sekaligus merespons tingginya animo pasar di luar Jabodetabek.
Sejak diluncurkan nasional pada 15 Mei 2025, TIGGO 8 CSH telah membukukan lebih dari 500 SPK. Untuk warga Bandung dan sekitarnya, Chery menawarkan harga spesial Rp501 juta (OTR Bandung) bagi 1.000 pembeli pertama, sebelum kembali ke harga normal Rp521,9 juta.
“Bandung adalah kota yang istimewa, representasi gaya hidup modern yang berpadu dengan alam dan budaya. Kami percaya, TIGGO 8 CSH adalah partner ideal untuk warga yang dinamis dan menghargai kualitas hidup,” tutur Rifkie Setiawan, Head of Brand Department PT Chery Sales Indonesia.
Chery Super Hybrid Generation 5 pada TIGGO 8 CSH menggabungkan mesin bensin turbo 1.5L, motor listrik, dan transmisi hybrid canggih. Hasilnya, konsumsi BBM lebih dari 76 km/liter (SOC 100%-25%), akselerasi 0–100 km/jam dalam 8,5 detik, dan efisiensi transmisi hingga 98,5%.
SUV 7-seater ini juga dibekali 14 fitur ADAS, termasuk Adaptive Cruise Control, Autonomous Emergency Braking, serta kamera 540° panoramic. Kenyamanan ditunjang oleh layar sentuh 15,6 inci, 12 speaker Sony, electric sunroof, dan kursi penumpang depan dengan fungsi pijat serta ventilasi.

Baterai LiFePO4 bersertifikasi IP68 yang digunakan mendukung fast charging (30%-80% dalam 20 menit) dan jarak tempuh EV hingga 90 km. Dalam kondisi penuh, kendaraan ini mampu menempuh hingga 1.300 km.
Selama pameran di Trans Studio Mall, tersedia unit test drive dan sesi konsultasi dengan tim penjualan, termasuk dari dealer Chery Soekarno Hatta dan Setiabudi. Konsumen juga mendapat garansi mesin 10 tahun/1.000.000 km, garansi baterai 10 tahun/200.000 km, serta layanan gratis servis dan suku cadang selama 4 tahun atau 60.000 km.
Peluncuran ini menandai langkah penting Chery memperkuat posisinya di pasar kendaraan elektrifikasi Indonesia, khususnya di wilayah Jawa Barat yang kian terbuka pada mobilitas berkelanjutan.