AUTOINDO.ID, BELITUNG–Lebih dari 150 relawan dari berbagai latar belakang turun langsung membersihkan Pantai Pasir Panjang, Pulau Mendanau, Belitung, pada Sabtu, 12 Juli 2025. Aksi ini merupakan bagian dari kampanye lingkungan tahunan bertajuk Clean Up The World yang kali ini memasuki tahun ke-12 pelaksanaannya di Indonesia.
Mengusung tema “Ocean of Tomorrow: Universal Clean-up Day”, kegiatan ini diselenggarakan serentak oleh Suzuki Marine di berbagai negara. Di Indonesia, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) memusatkan kegiatannya di Belitung sebagai bagian dari peringatan 60 tahun kontribusi Suzuki di industri maritim dunia.
Lebih dari sekadar bersih-bersih pantai, rangkaian kegiatan juga mencakup edukasi lingkungan, pelepasliaran tukik, dan penyerahan fasilitas pengelolaan sampah kepada masyarakat lokal. Seluruh partisipan, mulai dari pelajar, anak nelayan, tokoh masyarakat, hingga perwakilan pemerintah daerah, berhasil mengumpulkan lebih dari 400 kilogram sampah plastik—termasuk limbah sekali pakai dan styrofoam.
“Merayakan enam dekade Suzuki Marine bukan hanya soal pencapaian, tapi tentang memberi kontribusi kembali. Melalui Clean Up the World, kami mengajak masyarakat khususnya generasi muda untuk peduli pada ekosistem laut dan pantai sebagai bagian dari kehidupan kita sehari-hari. Semoga langkah konsisten ini bisa membawa dampak lebih besar bagi lingkungan serta pariwisata Belitung,” tutur Aceng Ulumudin, Department Head Suzuki Marine PT SIS.
Dipilihnya Pantai Pasir Panjang bukan tanpa alasan. Pantai ini dikenal sebagai salah satu destinasi pasir putih terbaik di Belitung, namun masih menghadapi tantangan serius dalam hal pencemaran dan kesadaran lingkungan. Dengan potensi alam yang besar, Suzuki menilai kawasan ini layak mendapat perhatian khusus melalui kolaborasi masyarakat, swasta, dan pemerintah.
Turut hadir dalam kegiatan ini antara lain Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Firdaus Zamri, Camat Selat Nasik Arbed Pebriyanto, serta perangkat desa setempat. Suzuki juga menyerahkan tempat sampah berkapasitas besar sebagai bentuk dukungan berkelanjutan terhadap pengelolaan sampah di wilayah wisata tersebut.

“Suzuki Indonesia mengapresiasi sinergi antara masyarakat dan pemerintah daerah dalam mendukung kegiatan Clean Up The World. Kami berharap kolaborasi seperti ini dapat terus memperkuat komitmen menjaga kebersihan pesisir, sekaligus menjadikan Pantai Pasir Panjang sebagai destinasi wisata yang lebih ramah lingkungan,” tambah Aceng.
Program ini merupakan bagian dari inisiatif global Suzuki Clean Ocean Project yang menekankan tiga pilar utama: bersih-bersih pantai, pengurangan kemasan plastik, dan penggunaan perangkat pengumpul mikroplastik pada mesin tempel laut Suzuki. Sejak pertama kali digelar di Indonesia pada 2014, kegiatan ini telah menjangkau berbagai titik pesisir strategis di Tanah Air.
Melalui konsistensinya, Suzuki tidak hanya menjaga reputasi sebagai pelaku industri maritim, tetapi juga turut merawat wajah laut Indonesia agar tetap indah dan lestari bagi generasi mendatang.