AUTOINDO.ID, TANGERANG–Riuh suara mesin dan kilau motor terbaru menyambut ribuan pengunjung di Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2025 yang digelar di ICE BSD City pada 24–28 September 2025. Di tengah gemerlap inovasi industri roda dua, hadir satu pesan penting yang menggema lebih dalam dari sekadar teknologi dan performa: keselamatan di jalan adalah budaya, bukan sekadar aturan.
Pesan itu datang langsung dari Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Agus Suryonugroho, yang turut membuka pameran bersama Wakil Menteri Perindustrian Republik Indonesia, Faisol Riza, serta Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Aan Suhanan.
Dalam sambutannya, Irjen Agus menegaskan bahwa lalu lintas tidak bisa dipandang sekadar ruang mobilitas, tetapi merupakan urat nadi kehidupan masyarakat yang mencerminkan kedisiplinan dan karakter bangsa.
“Lalu lintas adalah urat nadi kehidupan sekaligus cermin budaya bangsa. Karena itu, keselamatan di jalan harus menjadi kesadaran kolektif, bukan hanya tanggung jawab aparat,” ujar Irjen Pol Agus Suryonugroho dengan tegas.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada para pelaku industri otomotif yang terus berinovasi di ajang seperti IMOS, namun mengingatkan agar inovasi itu selalu disertai tanggung jawab sosial.
“Saya, sebagai Kakorlantas Polri, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Namun, yang paling penting adalah pesan-pesan keselamatan yang harus terus disuarakan,” tambahnya.
Menurut data Integrated Road Safety Management System (IRSMS), sekitar 60% kecelakaan lalu lintas di Indonesia melibatkan kendaraan roda dua. Fakta ini menjadi alarm penting bagi seluruh pihak mulai dari produsen motor, komunitas bikers, hingga pengguna jalan umum untuk lebih peduli pada keselamatan.
“Kami mengimbau semua pengendara untuk mengedepankan keselamatan. Patuh dan tertib di jalan, karena keselamatan itu adalah yang paling utama,” tegas Irjen Agus.
Sementara itu, Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza menyoroti bagaimana IMOS 2025 tidak hanya menjadi ajang pameran produk, tetapi juga ruang edukasi bagi masyarakat. Tahun ini, IMOS mengusung tema “Rides That Truly Matter: Smart, Safe, Sustainable, and Efficient.”
“Tema ini mencerminkan arah baru industri sepeda motor Indonesia tidak hanya pintar dan efisien, tapi juga berkelanjutan dan aman,” jelas Faisol.
Di antara deretan motor futuristik dan teknologi ramah lingkungan yang dipamerkan, pesan keselamatan yang digaungkan Kakorlantas menjadi napas yang menyatukan semuanya. IMOS 2025 bukan sekadar perayaan inovasi otomotif, melainkan gerakan bersama untuk mewujudkan budaya berkendara yang lebih aman, beretika, dan manusiawi.







