AUTOINDO.ID, BEKASI–Lini produksi otomotif modern tidak lagi hanya dipenuhi mesin dan robot, tetapi juga harapan akan lahirnya generasi muda yang siap menjawab tantangan industri masa depan. Dari ruang pembelajaran berbasis teknologi inilah penguatan sumber daya manusia Indonesia mulai dibangun secara nyata. Upaya tersebut diwujudkan melalui sebuah program pelatihan vokasi yang dirancang selaras dengan kebutuhan industri otomotif global.
Program tersebut dijalankan oleh Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) melalui Hyundai Academy Course (HAC) 2025, yang pada Kamis, 18 Desember 2025, merayakan kelulusan 50 peserta. Mereka terdiri dari 30 siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Bekasi serta 20 guru SMK dari berbagai wilayah di Jawa Barat. Perayaan kelulusan ini menjadi penanda komitmen berkelanjutan HMMI dalam meningkatkan kualitas pendidikan vokasi sekaligus menyiapkan tenaga kerja siap industri.
Presiden Direktur PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia, Hyunchul Bang, menegaskan bahwa pendidikan merupakan fondasi utama masa depan bangsa. “Sejalan dengan visi Hyundai dan Pemerintah Indonesia, program ini dibangun dengan keyakinan bahwa masa depan Indonesia dimulai dari kualitas pendidikan hari ini. Hyundai Academy Course lebih dari sekadar pelatihan. Kami berkomitmen menata jalan yang lebih kokoh dan mendukung pemerintah dalam upaya membuka lapangan pekerjaan. Ke depan, kami akan memperluas program Hyundai Academy Course agar semakin banyak generasi muda yang bisa merasakan manfaatnya,” ujarnya.

Hyundai Academy Course dirancang sebagai pelatihan intensif yang mempertemukan dunia pendidikan dengan praktik industri sesungguhnya. Materi yang diberikan mencakup proses pencetakan pelat mobil berbasis otomatisasi, pembuatan dan pengecatan bodi kendaraan menggunakan robot, produksi serta perakitan mesin, perakitan kendaraan utuh, perawatan sistem produksi, hingga pengenalan teknologi kendaraan listrik (EV). Bagi para guru, pelatihan dilakukan lebih mendalam agar pengetahuan tersebut dapat ditransfer kembali kepada ribuan siswa di sekolah masing-masing.
Sejak diluncurkan pada 2023, HAC telah melibatkan 40 SMK yang mewakili lebih dari 92 persen wilayah Jawa Barat. Capaian ini menegaskan peran aktif Hyundai dalam memperkuat ekosistem pendidikan vokasi nasional. Tidak berhenti pada pelatihan, siswa SMK lulusan HAC 2025 juga akan diserap sebagai karyawan Hyundai, sekaligus mendapatkan peluang beasiswa pendidikan tinggi melalui jalur HAC. Saat ini, tujuh karyawan Hyundai tengah menempuh studi di President University sebagai bagian dari pengembangan SDM berkelanjutan.
Melalui berbagai inisiatif pendidikan lain seperti Hyundai Jump School Indonesia, Hyundai Global Internship, dan SHE Education, Hyundai telah menjangkau lebih dari 600 siswa, mahasiswa, dan guru. Berlandaskan semangat Progress for Humanity, HMMI terus melangkah memperluas dampak pendidikan, menyiapkan generasi Indonesia yang kompeten, berdaya saing, dan siap menghadapi masa depan industri.







