AUTOINDO.ID, JOGJAKARTA–Deru kendaraan di jalanan Yogyakarta kini mulai diiringi oleh suara yang lebih senyap, bersih, dan ramah lingkungan. Kota budaya ini menjadi saksi awal perubahan cara masyarakat bergerak, ketika layanan ride-hailing mulai beralih ke kendaraan listrik roda dua sebagai kendaraan utama, bukan lagi sekadar alternatif. Transformasi ini hadir melalui penggunaan motor listrik yang dirancang untuk mobilitas harian berintensitas tinggi, menjawab kebutuhan efisiensi, kenyamanan, dan keberlanjutan.
ALVA bersama Grab dan AIZEN Indonesia resmi menjalin kolaborasi strategis untuk memperluas adopsi kendaraan listrik roda dua di Indonesia, dimulai dari Yogyakarta sejak 19 Desember 2025. Pada tahap awal, sebanyak 250 unit motor listrik ALVA N3 dihadirkan bagi mitra pengemudi Grab, dengan dukungan AIZEN Indonesia sebagai penyedia layanan EV fleet as a service. Inisiatif ini bertujuan menghadirkan solusi mobilitas yang lebih bersih sekaligus mempercepat transisi menuju ekosistem transportasi berkelanjutan.
Kolaborasi tiga pihak ini menjadi tonggak penting dalam mendefinisikan ulang pengalaman ride-hailing. Jika sebelumnya motor listrik kerap dipandang terbatas oleh jarak tempuh dan waktu pengisian daya, kini teknologi justru menjadi pendorong utama adopsi. ALVA menghadirkan Boost Charge Station—teknologi pengisian cepat pertama di Indonesia—yang mampu mengisi daya dari 10% ke 50% dalam waktu kurang dari 30 menit, serta mencapai 80% dalam sekitar 50 menit. Kehadiran infrastruktur ini membuat motor listrik semakin relevan untuk operasional harian mitra pengemudi.
“Kerja sama ini menegaskan komitmen ALVA dalam menghadirkan ekosistem mobilitas listrik terintegrasi yang dapat digunakan tidak hanya oleh konsumen individu, tetapi juga oleh sektor komersial seperti ride-hailing, dengan fondasi manufaktur, infrastruktur pengisian daya, hingga integrasi layanan purna jual yang luas. Kami memastikan ALVA N3 mampu menjadi kendaraan utama bagi masyarakat,” tutur Purbaja Pantja, Chief Executive Officer ALVA.
Dari sisi performa, ALVA N3 dirancang untuk mendukung mobilitas intensif dengan jarak tempuh hingga 140 kilometer per pengisian daya dan kecepatan maksimum 80 km/jam. Kenyamanan pengendara dan penumpang diperkuat melalui jok lebar, multi-function hook untuk membawa barang, serta integrasi My ALVA App yang memudahkan pemantauan pengisian daya dan pencarian stasiun pengisian terdekat.

“Kerja sama ini membawa hadirnya mobilitas berkelanjutan yang lebih mudah dijangkau oleh masyarakat Yogyakarta—baik pelajar, pekerja, wisatawan, maupun mitra UMKM. Sejak 2021, Grab telah mengoperasikan kendaraan listrik di Yogyakarta, dan dengan penambahan armada ALVA N3, kami kini mengoperasikan lebih dari 11.000 kendaraan listrik di berbagai kota di Indonesia. Langkah ini mempertegas komitmen kami dalam mendukung percepatan transisi energi hijau, sekaligus membuka kesempatan ekonomi yang lebih luas dan berkelanjutan bagi para Mitra Pengemudi dan masyarakat,” ujar Halim Wijaya, Director of Grab Indonesia.
AIZEN Indonesia menilai kolaborasi lintas industri ini sebagai fondasi penting bagi masa depan transportasi. “Kolaborasi tiga pihak ini merupakan langkah nyata dalam mendukung mobilitas berkelanjutan. Dengan dukungan teknologi ALVA dan platform operasional Grab, kami optimis penggunaan kendaraan listrik untuk ride-hailing dapat berkembang pesat dan memberikan dampak lingkungan yang signifikan,” ujar Damien Ngai, Director SEA, Perwakilan AIZEN Indonesia.
Ke depan, inisiatif ini akan diperluas ke berbagai kota lain di Indonesia, seiring dengan penguatan infrastruktur pengisian daya dan layanan purna jual yang telah dibangun ALVA di puluhan kota. Dari Yogyakarta, perubahan ini bergerak pelan namun pasti, membawa Indonesia selangkah lebih dekat menuju masa depan mobilitas hijau yang inklusif dan berkelanjutan.







