spot_img
Selasa, Juni 17, 2025
  • HOME
BerandaBerita UtamaAdira Finance dan Mandala Finance Siap Merger, Perkuat Pembiayaan Nasional Didukung MUFG

Adira Finance dan Mandala Finance Siap Merger, Perkuat Pembiayaan Nasional Didukung MUFG

- Advertisement -spot_img

AUTOINDO.ID, JAKARTA–Adira Finance dan Mandala Finance resmi mengumumkan rencana penggabungan usaha, dengan Adira Finance sebagai entitas penerima. Aksi korporasi ini merupakan bagian dari konsolidasi Konglomerasi Keuangan MUFG di Indonesia, yang bertujuan memperkuat posisi Adira Finance sebagai pemimpin pasar pembiayaan nasional.

Didukung penuh oleh Mitsubishi UFJ Financial Group (MUFG), induk dari keduanya melalui kepemilikan di Bank Danamon, merger ini menyatukan dua perusahaan multifinance besar dengan total aset kumulatif Rp38,4 triliun.

“Penggabungan ini menjadi momentum penting bagi Adira Finance untuk memasuki babak baru pertumbuhan berkelanjutan,” tutur Dewa Made Susila, Direktur Utama Adira Finance. “Mandala memiliki kekuatan di berbagai wilayah, khususnya luar Jawa. Kami siap menghadirkan solusi pembiayaan yang lebih luas dan berkualitas.”

Langkah ini merupakan tindak lanjut dari akuisisi Mandala Finance senilai Rp7 triliun oleh MUFG Bank dan Adira Finance yang rampung pada Maret 2024. Hingga 31 Maret 2025, MUFG Bank menguasai 89,26% saham Mandala, dan Adira Finance 10%.

Mandala Finance dikenal kuat di wilayah Indonesia Timur, terutama pada segmen menengah ke bawah. Proses penggabungan akan menjaga kepentingan pelanggan, mitra, dan karyawan sesuai ketentuan yang berlaku.

“Kami menyambut baik rencana ini sebagai transformasi strategis Mandala,” ujar Danny Hendarko, Direktur Utama Mandala Finance terpilih. “Kami fokus memastikan transisi berjalan mulus dan tetap mengedepankan kepentingan semua pihak.”

MUFG menegaskan merger ini sejalan dengan strategi ekspansi di Asia Tenggara dan komitmen terhadap inklusi keuangan.

“Sebagai grup keuangan global, MUFG mendukung penuh langkah ini untuk membangun sistem keuangan yang lebih inklusif dan berkelanjutan di Indonesia,” kata Yasushi Itagaki, Group COO-I MUFG.

Penggabungan ini akan memperluas akses pembiayaan hingga ke wilayah terpencil, memperkuat jaringan, meningkatkan layanan digital, dan menyediakan produk pembiayaan yang lebih relevan bagi masyarakat.

Proses merger masih menunggu persetujuan OJK dan pemegang saham melalui RUPSLB masing-masing perusahaan. Target penyelesaian penggabungan dijadwalkan pada 1 Oktober 2025. Selama proses berlangsung, operasional kedua entitas tetap berjalan normal.

Informasi terkini terkait proses ini akan disampaikan melalui situs web resmi Adira Finance, Mandala Finance, dan Bursa Efek Indonesia.

- Advertisement -spot_img
Baca Juga
Related News