AUTOINDO.ID, JEPANG–Dominasi mesin di lintasan Formula 1 kembali memasuki fase transisi. Setelah menjadi bagian penting dari era kejayaan Red Bull Group selama hampir satu dekade, sebuah kolaborasi teknis yang sarat prestasi resmi mencapai garis akhir di Grand Prix Abu Dhabi 2025. Perpisahan ini menandai penutupan salah satu kemitraan paling sukses di era Turbo Hybrid, sekaligus membuka lembaran baru menuju regulasi Formula 1 2026.
Honda, sebagai pemasok power unit, secara resmi mengakhiri kerja samanya dengan Red Bull Group setelah delapan musim penuh dinamika dan kemenangan. Kemitraan ini dimulai bersama Scuderia Toro Rosso pada musim 2018–2019, lalu berlanjut dengan Red Bull Racing sepanjang 2019–2025. Kolaborasi tersebut juga melibatkan Scuderia AlphaTauri pada 2020–2023 serta Visa Cash App Racing Bulls (VCARB) pada 2024–2025.
Selama periode tersebut, konsistensi performa dan inovasi teknis Honda berbuah hasil luar biasa. Dua gelar Juara Dunia Konstruktor diraih Red Bull Racing pada 2022 dan 2023, sementara Max Verstappen mencatatkan namanya sebagai Juara Dunia Pembalap empat kali berturut-turut dari 2021 hingga 2024. Secara total, kemitraan ini menghasilkan 72 kemenangan balapan dan 141 podium—sebuah catatan yang menegaskan kekuatan kolaborasi lintas budaya dan teknologi.
Era Turbo Hybrid juga menjadi saksi momen-momen bersejarah bagi Honda. Podium pertama di era ini diraih melalui Red Bull Racing pada Grand Prix Australia 2019, disusul kemenangan perdana di Grand Prix Austria 2019. Gelar Juara Dunia pertama Honda pada era Turbo Hybrid kemudian dipastikan di Grand Prix Abu Dhabi 2021.
Tak hanya tim utama, kontribusi Honda bersama tim afiliasi Red Bull Group juga mencatat sejarah. Scuderia Toro Rosso meraih podium di Grand Prix Jerman dan Brasil 2019. AlphaTauri mencatat kemenangan sensasional di Grand Prix Italia 2020 serta podium di Azerbaijan 2021. Terbaru, VCARB Honda kembali naik podium di Grand Prix Belanda 2025.

Presiden Honda Racing Corporation (HRC), Koji Watanabe, menegaskan kebanggaannya atas perjalanan tersebut. “Kami bangga dapat terus bersaing di barisan depan Formula One selama delapan tahun melalui kolaborasi yang kuat dengan Red Bull Powertrains serta kedua tim. Merupakan suatu kehormatan besar bahwa teknologi dan sumber daya manusia Honda telah berkontribusi pada banyak kemenangan dan gelar juara yang diraih Oracle Red Bull Racing selama periode ini. Saya ingin menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang terlibat. Dengan berbekal pengalaman ini, HRC akan terus mendorong pertumbuhan motorsport serta kemajuan inovasi teknologi Honda.”
Ke depan, fokus Honda kini tertuju pada musim Formula 1 2026 yang akan membawa perubahan besar pada regulasi sasis dan power unit. Pada era baru tersebut, Honda akan menjalin kemitraan eksklusif dengan Aston Martin Aramco Formula One Team, sebagaimana diumumkan pada pertengahan 2023. Kolaborasi ini dijadwalkan memulai debutnya melalui peluncuran mobil AMR26 pada 9 Februari 2026—sebuah simbol awal ambisi baru Honda di panggung tertinggi balap dunia.








