AUTOINDO.ID, TANGERANG–BJ30 Hybrid tampil mencolok di Hall 5 ICE BSD sebagai SUV hybrid pertama BAIC yang dibuat khusus dengan konfigurasi kemudi kanan. Debut ini bukan sekadar peluncuran produk melainkan tonggak penting bagi BAIC Indonesia dalam menyongsong era mobilitas berkelanjutan.
Model ini hadir dengan empat keunggulan utama: tenaga setara mesin 3.0 turbo, sistem penggerak listrik 4WD super-responsif, konsumsi bahan bakar efisien hingga 15,5 km/l, serta sistem penggerak semua medan (All Terrain System) dengan 7 mode berkendara. Dari jalan kota hingga lintasan ekstrem, BJ30 Hybrid dirancang untuk menjawab kebutuhan konsumen Indonesia yang aktif dan peduli lingkungan.
“Hari ini merupakan momen yang sangat istimewa bagi kami semua di BAIC Indonesia. Genap sudah satu tahun sejak kehadiran kami di Tanah Air. Dalam waktu singkat, kami telah meraih kepercayaan lebih dari 500 konsumen dan membuka 12 dealer di berbagai wilayah. Peluncuran BJ30 Hybrid merupakan bukti keseriusan kami dalam mendukung transformasi mobilitas nasional melalui kendaraan yang efisien, tangguh, dan berteknologi tinggi,” tutur Dhani Yahya, Chief Operating Officer BAIC Indonesia.
Mengusung tema “Empowering The Future” dan tagline “Step into the Future of Driving Evolution”, BAIC menegaskan strateginya: menghubungkan teknologi ICE dan hybrid sebelum memasuki era kendaraan listrik sepenuhnya. Visi ini tampak jelas melalui barisan 10 kendaraan yang dipamerkan dari varian off-road legendaris BJ40 Plus hingga SUV urban X55 II.
Tampilan booth BAIC pun menjadi sorotan tersendiri. BJ40 Plus tampil dalam lima konsep modifikasi, mulai dari Black Edition yang eksklusif hingga Champion Red dengan gaya topless terbuka. Sementara X55 II membawa semangat modernitas lewat varian Prime dan Lite dengan sentuhan gaya hidup aktif.

Untuk memperkuat penetrasi pasar, BAIC menggulirkan program promosi spesial selama GIIAS 2025. Penawaran termasuk skema cicilan ringan 50:50 tanpa angsuran bulanan, bunga 0%, diskon hingga Rp 20 juta, dan tenor kredit hingga 7 tahun.
Tak hanya berfokus pada penjualan, BAIC memperluas jaringan layanan purnajual dengan 12 dealer aktif dan target ekspansi hingga 25 outlet pada akhir tahun ini. Garansi kendaraan lima tahun, servis gratis, serta layanan darurat 24 jam menjadi bukti nyata dari komitmen BAIC dalam membangun kepercayaan konsumen.
“Kami ingin pengunjung tidak hanya melihat kendaraan kami, tetapi membayangkan bagaimana BAIC dapat menjadi bagian dari gaya hidup dan mobilitas masa depan mereka,” pungkas Dhani Yahya.
Dengan inovasi, strategi adaptasi lokal, dan semangat petualangan, BAIC Indonesia memosisikan diri sebagai pemain global yang serius membangun masa depan otomotif Indonesia.