AUTOINDO.ID, MEIKARTA–Setelah tampil mengesankan pada Putaran 3 dan 4 Kejurnas Sprint Rally 2024 di Sirkuit Klipang, Tembalang, Semarang, Diva Zahra, pereli wanita asal Bandung, kini menghadapi tantangan baru di Putaran 5 yang akan digelar di Sirkuit Meikarta, Karawang, Jawa Barat, pada 17-18 Agustus 2024. Kali ini, Diva akan menghadapi lintasan tarmac atau aspal, berbeda dengan lintasan gravel yang dilalui sebelumnya.
“Lintasan tarmac punya tantangan berbeda, membutuhkan konsentrasi dan kesempurnaan dalam mengemudi. Salah sedikit saja bisa berakibat fatal,” ujar Diva.
Pernyataan lulusan Fakultas Hukum Universitas Parahyangan ini didasarkan pada pengalamannya saat menjalani latihan di lintasan aspal, di mana as roda Honda Jazz Hatchback yang dikemudikannya patah akibat kesalahan kecil.
“Saat di tikungan, saya menendang kopling untuk menambah kecepatan, hal yang biasa dilakukan di lintasan gravel. Namun, di tarmac, efeknya fatal dan menyebabkan as roda mobil saya patah,” kenang Diva.

Namun, kejadian ini justru menambah wawasan Diva tentang perbedaan karakter lintasan gravel dan tarmac. Dengan semangat baru, ia berhasil memperbaiki catatan waktunya pada sesi latihan berikutnya.
Di sesi shakedown, Diva yang berlomba di Kelas F2, mencatat waktu 1 menit 36,1 detik, menempati posisi teratas di Kelas Wanita dan bahkan lebih cepat dari beberapa pereli pria di kelas yang sama. Catatan waktu ini sementara menempatkan Diva sebagai unggulan di antara semua pereli wanita yang tampil di Putaran 5.
Meski hasil shakedown menggembirakan, Diva tidak ingin terlena, menyadari bahwa kompetisi sesungguhnya akan terjadi pada hari Sabtu dan Minggu.
“Karakter cepat lintasan tarmac membuat kompetisi lebih ketat. Saya ingin fokus dan tidak membuat kesalahan,” tegasnya.
Seperti di putaran sebelumnya, Diva menargetkan gelar juara di Putaran 5 ini. Lintasan aspal Meikarta sepanjang 5 km menjadi ajang pembuktian bahwa ia mampu bersaing di berbagai jenis lintasan dalam Kejurnas Sprint Rally 2024.
“Saya ingin menjadi pereli yang mampu menaklukkan berbagai medan lintasan, bukan hanya unggul di gravel saja,” pungkas Diva.