AUTOINDO.ID, JAKARTA–Saat perjalanan mudik Lebaran, banyak pemudik melintasi jalan tol yang sebagian ruasnya menggunakan beton sebagai permukaan jalan. Penggunaan beton dipilih karena memiliki durabilitas tinggi dan lebih tahan terhadap rembesan air dibandingkan aspal yang membutuhkan pelapisan ulang berkala.
Namun, ada anggapan bahwa jalan beton dapat menyebabkan ban lebih cepat aus, terutama pada permukaan dengan alur pembuangan air yang melintang (cross). Meskipun efeknya tidak signifikan, AutoFamily tetap perlu waspada. Selain itu, jalan beton juga dikenal lebih bising, kurang nyaman dalam hal traksi, dan bisa membuat marka jalan kurang terlihat karena warnanya yang lebih terang.
Tips Berkendara Aman di Jalan Beton
1.Jaga Jarak Aman – Minimal 3 detik dengan kendaraan di depan untuk mengantisipasi kemungkinan pengereman mendadak.
2.Kurangi Kecepatan Saat Hujan – Jalan beton tetap memiliki risiko aquaplaning saat hujan, jadi hindari kecepatan tinggi.
3.Gunakan Ban yang Layak – Pastikan ketebalan telapak ban masih sesuai standar, tidak benjol, dan tekanan udara sesuai rekomendasi Toyota.
4.Istirahat Secara Berkala – Berhenti di rest area setiap dua jam untuk menghindari kelelahan pengemudi dan mendinginkan mobil, termasuk ban yang bersentuhan langsung dengan jalan beton yang panas.
5.Lakukan Servis Berkala – Cek kondisi ban sebelum mudik di bengkel Auto2000, atau manfaatkan layanan Posko Siaga Auto2000 24 Jam di rute mudik.
“Pada dasarnya, tidak ada perbedaan signifikan antara mengemudi di jalan beton maupun aspal. Yang terpenting adalah kondisi ban optimal dan menerapkan prinsip safety driving. Jangan lupa servis berkala dan manfaatkan promo Auto2000,” tutur Yagimin, Chief Marketing Auto2000, Rabu (26/3/2025).
