AUTOINDO.ID, JAKARTA–PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) terus memperkuat ekosistem kendaraan listrik (EV) di Tanah Air melalui investasi strategis dan pengembangan infrastruktur yang berkelanjutan. Sejak 2020, Hyundai telah menghadirkan berbagai model EV, mulai dari IONIQ Electric, KONA Electric, hingga IONIQ 5—EV pertama yang diproduksi lokal di Indonesia.
Komitmen ini semakin diperkuat dengan peluncuran IONIQ 6 pada 2023 serta all-new KONA Electric yang menawarkan efisiensi tinggi dan fitur canggih. Hyundai juga menghadirkan IONIQ 5 N sebagai mobil listrik berperforma tinggi pertama di Indonesia. Kini, HMID bersiap menghadirkan IONIQ 9, SUV listrik terbaru yang diperkenalkan secara global pada November 2024 dan diluncurkan di Korea pada 13 Februari 2025.
“Kami menyambut baik antusiasme konsumen Indonesia terhadap kendaraan listrik Hyundai, termasuk IONIQ 9. Kami berencana memperkenalkan model ini untuk memahami lebih dalam potensi pasar Indonesia serta membawa inovasi EV terbaru ke Tanah Air.” tutur Ju Hun Lee, President Director HMID.
Hyundai juga berinvestasi USD 3 miliar untuk mendukung ekosistem EV nasional, termasuk pembangunan pabrik sel baterai HLI di atas lahan 330.000 meter persegi dengan kapasitas produksi 10 GWh per tahun—cukup untuk lebih dari 150.000 unit BEV. Selain itu, lebih dari 600 charging station telah tersedia di berbagai lokasi strategis, dengan akses yang diperluas melalui program EV Charging Subscription di aplikasi myHyundai.
Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer HMID, menambahkan, “Kami berkomitmen mempercepat transisi menuju mobilitas ramah lingkungan dengan menghadirkan kendaraan listrik inovatif dan membangun infrastruktur yang memungkinkan ekosistem EV berkembang berkelanjutan.”
Dengan kehadiran IONIQ 9, Hyundai optimistis dapat semakin mempercepat adopsi EV di Indonesia serta memperkuat posisinya sebagai pemimpin inovasi kendaraan listrik.
