AUTOINDO.ID, JAKARTA–Seiring perkembangan industri otomotif, teknologi busi terus berinovasi untuk mendukung efisiensi bahan bakar dan performa kendaraan. Salah satu tren terkini adalah penggunaan material iridium pada busi mobil modern, yang kini semakin banyak diadopsi oleh produsen kendaraan global.
Data penjualan kendaraan menunjukkan bahwa meskipun tren kendaraan listrik (EV) terus meningkat, mobil bermesin konvensional (ICE) masih mendominasi pasar. Bahkan, kendaraan hybrid yang tetap membutuhkan busi mencatatkan populasi lebih besar dibandingkan EV di Indonesia, yakni 3,4% dibandingkan 2% berdasarkan data Gaikindo. Hal ini membuka peluang besar bagi industri busi, terutama untuk produk berbahan iridium yang memiliki daya tahan lebih lama dan meningkatkan efisiensi bahan bakar.
“Seiring dengan kemajuan teknologi otomotif, kami percaya bahwa busi iridium akan semakin banyak digunakan pada mobil baru di masa depan. Dengan komitmen untuk terus berinovasi dan menghadirkan produk berkualitas tinggi, NGK siap mendukung industri otomotif dalam mencapai efisiensi dan performa yang lebih baik,” tutur Diko Oktaviano | Aftermarket Technical Support, PT Niterra Mobility Indonesia.

(photo-photo : Denny C)
PT Niterra Mobility Indonesia sebagai produsen NGK Spark Plugs terus menghadirkan beragam pilihan busi sesuai kebutuhan kendaraan, termasuk Busi Iridium untuk performa harian dan Busi Laser Iridium yang menawarkan ketahanan lebih lama. Namun, memahami kebutuhan pasar yang beragam, NGK juga menyediakan alternatif seperti busi G-Power (Platinum), yang hadir dengan harga lebih terjangkau tanpa mengorbankan kualitas pengapian.
Sebagai contoh, kendaraan dengan kode mesin NR seperti Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, Calya, Sigra, Terios, dan Rush dapat menggunakan busi G-Power LKAR6AGP sebagai opsi yang lebih ekonomis namun tetap optimal.
Dengan inovasi berkelanjutan, NGK Spark Plugs terus berkomitmen untuk menghadirkan solusi busi berkualitas tinggi bagi kendaraan konvensional maupun hybrid, mendukung efisiensi bahan bakar, serta mengurangi emisi demi masa depan otomotif yang lebih berkelanjutan.