AUTOINDO.ID, DIENG–Perjalanan sejauh lebih dari 1.000 km menjadi pengalaman berharga bagi 11 rider yang tergabung dalam Berkumpul Ride Volume VIII. Dimulai dari Tangerang, rombongan mengarungi jalur Pantura menuju Negeri di Atas Awan, Dieng, sebelum akhirnya finis di Yogyakarta.
Mengusung semangat touring spiritual, perjalanan ini tak sekadar menguji ketahanan fisik dan mesin, tetapi juga mempererat rasa persaudaraan di antara para pecinta roda dua. Rute yang ditempuh melalui jalur Kajen menuju Dieng menjadi tantangan tersendiri, dengan medan berliku serta suasana magis yang menyelimuti perjalanan malam.
Makna Touring bagi Berkumpul Ride
Ketua Berkumpul Ride, Muhammad Essa Pahlevi, mengungkapkan bahwa kegiatan ini bukan sekadar perjalanan jauh, tetapi juga bentuk kecintaan terhadap kendaraan dan pengalaman touring.
“Intinya, kami ingin mempererat rasa cinta terhadap motor yang kami tunggangi, menikmati perjalanan, serta membangun kebersamaan dengan sesama pecinta touring dalam wadah Berkumpul Ride,” ujar Essa.
Dengan tagline “We Call All Motorcycles to Ride” dan ”#PrepareYourEngine”, komunitas ini terbuka bagi semua jenis motor dan mengingatkan pentingnya kesiapan kendaraan sebelum perjalanan jauh.
![](https://i0.wp.com/autoindo.id/wp-content/uploads/2025/02/9a110719-2c71-479a-999d-01eb3075a2cc.jpeg?resize=696%2C522&ssl=1)
Momen Mistis di Perjalanan
Berkendara malam hari melalui jalur hutan Kajen menuju Dieng menyisakan pengalaman unik bagi para peserta. Ibnu Fajri, salah satu sesepuh Berkumpul Ride, mengaku mencium aroma sesajen di tengah perjalanan, sementara Hadi Purnomo, mekanik komunitas yang akrab disapa Bang Gope, merasakan gangguan berupa suara tawa misterius.
Namun, di balik pengalaman mistis tersebut, semangat touring tetap membara. Rombongan mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, mulai dari tempat singgah hingga bekal selama perjalanan.
Rencana Touring Berikutnya
Setelah sukses menempuh rute Tangerang–Dieng–Yogyakarta–Tangerang selama lima hari, Berkumpul Ride telah menyiapkan agenda touring berikutnya.
“Insyaallah, kami akan menargetkan perjalanan lebih dari 1.000 km lagi di Pulau Jawa, atau mencoba tantangan baru dengan menyeberang ke Pulau Sumatera,” kata Essa.
Baginya, semakin jauh perjalanan, semakin banyak cerita yang bisa dibagikan, mulai dari suka hingga duka di jalanan.
“Semoga semakin banyak kilometer yang kita lewati bersama, menikmati setiap perjalanan dengan kebersamaan yang semakin erat,” pungkas Essa.