spot_img
Jumat, Februari 7, 2025
  • HOME
BerandaBerita UtamaKeringanan Pajak dari Pemerintah Berlanjut, Harga Dua LCGC Ini Kian Terjangkau

Keringanan Pajak dari Pemerintah Berlanjut, Harga Dua LCGC Ini Kian Terjangkau

- Advertisement -spot_img

AUTOINDO.ID, JAKARTA–Tampaknya angin segar bagi industri otomotif nasional masih terus berlanjut. Di awal tahun 2022, pemerintah memberlakukan Pajak Penjualan Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP) 100 persen untuk produk LCGC (Low Cost Green Car). Pada kuartal I diberikan fasilitas nol persen yang artinya tiga persen ditanggung pemerintah. Di kuartal II, dua persen ditanggung pemerintah, di kuartal III satu persen ditanggung pemerintah, dan di kuartal IV dibayar penuh pembeli, yaitu sesuai dengan tarifnya tiga persen.

Menanggapi hal itu, Daihatsu menyambut baik kebijakan PPnBM DTP dari pemerintah tersebut. Hal itu sebagai bentuk dukungan untuk industri otomotif nasional yang bisa berdampak positif terhadap demand. Khusus Sigra dan Ayla termasuk model Daihatsu yang paling menjadi favorit pelanggan dengan volume penjualan Sigra sekitar 38 ribu unit dan Ayla 20 ribu di tahun 2021.

Daihatsu Ayla, kendaraan yang menjadi LCGC primadona Astra Daihatsu. dok foto foto adm

Capaian positif ini tentunya berkat dukungan pemerintah terhadap industri otomotif melalui PPnBM DTP di tahun 2021. Dengan dikeluarkannya kebijakan ini, harga Daihatsu Sigra dan Ayla dipastikan turun 3 hingga 4 juta rupiah. Untuk harga lengkap dapat dilihat melalui website resmi www.daihatsu.co.id (On the Road Jakarta)

“Daihatsu sangat mengapresiasi kebijakan pemerintah melanjutkan insentif PPnBM kendaraan bermotor khususnya LCGC secara bertahap. Kami berharap, relaksasi PPnBM DTP pada segmen LCGC dapat mendorong penjualan mobil ramah lingkungan dan menggairahkan pasar mobil di awal tahun 2022 ini,” ujar Hendrayadi Lastiyoso, Marketing & CR Division Head PT Astra International Tbk. – Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) dalam keterangan tertulisnya Jumat (21/1).

 

- Advertisement -spot_img
Baca Juga
Related News