AUTOINDO.ID, JAKARTA–Ketika tujuh sosok inspiratif berkumpul dalam satu ruang, yang terasa bukan sekadar kemewahan acara, melainkan gelombang energi dari orang-orang yang berani mengejar passion tanpa ragu. Di tengah atmosfer hangat The Langham Jakarta, semangat itu dipertontonkan tanpa batas—semangat yang kemudian dirayakan dan dipertegas oleh VinFast Indonesia melalui acara The Party in Mo7ion: Early New Year 7urn Up, 5 Desember 2025.
Acara ini menjadi panggung bagi mereka yang telah menantang batas diri sepanjang tahun. “Kami ingin memberikan apresiasi kepada para individu yang telah all out mengejar passion mereka… menjadi inspirasi bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk berani mengejar apa yang mereka cintai,” tutur Kariyanto Hardjosoemarto, CEO VinFast Indonesia. Sebuah pernyataan yang terasa seperti dorongan moral bagi siapa pun yang sedang melangkah menuju impiannya.
Tujuh figur dari dunia berbeda—David Bayu, Wendy Walters, Giorgio Antonio, Darbotz, Anya Geraldine, Stefano Lilipaly, dan Angga Dwimas Sasongko—dipilih bukan hanya karena mereka dikenal publik, melainkan karena keberanian mereka menyalakan mimpi masing-masing. Kekuatan yang sama itu pula yang tercermin pada karakter VinFast VF 7, mobil listrik yang dirancang untuk mengiringi langkah ambisius dan ritme hidup yang cepat.

David Bayu melihat mobil sebagai bagian dari identitas panggungnya. “VinFast VF 7 ini punya exterior body yang aerodynamic, sporty, dan futuristic,” ujarnya. Wendy Walters, yang menjadikan petualangan sebagai oksigen hidupnya, merasakan dukungan nyata. “VF 7 memiliki 18 fitur ADAS dan sistem suspensi multi-link yang meningkatkan agility,” katanya.
Bagi pengusaha muda Giorgio Antonio, transisi ke kendaraan listrik bukan lagi kekhawatiran. “Battery Subscription… Resale Value Guarantee sampai 90%… dan free charging hingga 1 Maret 2028 mengurangi kekhawatiran umum pembeli,” jelasnya. Sementara seniman Darbotz melihat VF 7 bukan hanya alat transportasi, tetapi kanvas berjalan. “Body VinFast VF 7 bisa jadi sumber inspirasi sekaligus medium saya untuk berkreasi,” tuturnya.
Anya Geraldine memandang VF 7 sebagai perpanjangan gaya hidupnya yang dinamis. “Exterior VinFast VF 7 ini mendukung looks saya… Vivi juga memudahkan selama perjalananku,” ungkapnya. Untuk Stefano Lilipaly, performa VF 7 adalah representasi dirinya. “VF 7 itu bisa represent skill saya,” ujarnya. Sedangkan Angga Sasongko menemukan harmoni antara estetika dan fungsi. “VF 7 punya Futuristic Design… serta smart interface dan HUD,” jelasnya.
Dengan akselerasi cekatan, fitur komprehensif, serta jaminan kepemilikan yang menenangkan, VF 7 hadir sebagai simbol bahwa passion tidak hanya dikejar, tetapi juga didukung. “Kami berharap kolaborasi VF 7 bersama para 7 Personas ini bisa menjadi wake up call bagi setiap orang,” tutup Kariyanto.








