AUTOINDO.ID, JAKARTA–Permintaan layanan Lalamove Ride terus meroket sejak diluncurkan setahun lalu. Platform ini mencatat pertumbuhan jumlah perjalanan hingga tiga digit persen year-on-year, menandai peran pentingnya sebagai solusi mobilitas cepat dan fleksibel di Jakarta.
Data internal Lalamove menunjukkan lonjakan permintaan berasal dari kawasan dengan aktivitas tinggi, khususnya Tanah Abang dan Kebayoran Baru. Tanah Abang dikenal sebagai pusat grosir terbesar Asia Tenggara sekaligus jalur transit utama, sementara Kebayoran Baru ramai karena destinasi populer seperti Blok M, Pasar Santa, dan Mayestik.
Andito B. Prakoso, Managing Director Lalamove Indonesia, menegaskan tren ini mencerminkan pergeseran pola mobilitas masyarakat:
“Permintaan signifikan di Tanah Abang dan Kebayoran Baru menunjukkan bahwa kehadiran Lalamove Ride tidak hanya menjadi moda transportasi harian bagi pekerja, tetapi juga penunjang aktivitas keluarga, UMKM, serta masyarakat yang membutuhkan mobilitas di kawasan dengan intensitas aktivitas tinggi. Kami berkomitmen menghadirkan layanan yang efisien, mudah diakses, dan relevan dengan kebutuhan transportasi seluruh lapisan masyarakat.”

Pola penggunaan pun menarik: MotorRide dan MotorXL memuncak saat hari kerja, terutama Jumat pagi dan sore, sedangkan armada roda empat meningkat pada akhir pekan untuk kebutuhan keluarga. Bagi mitra pengemudi, pola ini menjadi peluang menambah pendapatan karena jam sibuk ride-hailing berbeda dari pengiriman barang.
Selain pekerja, UMKM turut diuntungkan berkat fleksibilitas layanan untuk mobilitas bisnis, dari membeli bahan baku hingga mendistribusikan produk. Harga terjangkau, efisiensi waktu, dan kemudahan pemesanan menjadikan Lalamove Ride mitra strategis di tengah kompleksitas mobilitas perkotaan.
Hingga 31 Agustus 2025, Lalamove juga menawarkan promo menarik di Jabodetabek dan Bandung, seperti diskon Rp65.000 dengan kode LALATRIP dan potongan harga 50% melalui LALAHEMAT, serta promo khusus akhir pekan.