AUTOINDO.ID, CIKARANG–Hatchback listrik New BinguoEV kini tampil lebih segar dengan dua pilihan varian: Litedan Pro, menjawab kebutuhan pengguna urban akan kendaraan ramah lingkungan yang tetap bergaya. Keduanya menawarkan daya jelajah hingga 333 km dalam sekali isi daya, namun hadir dengan karakter berbeda dari sisi desain dan kenyamanan.
Diperkenalkan dalam rangkaian Wuling 8th Anniversary di AEON Mall Cikarang, mobil listrik ini mengusung desain yang tetap ikonik, namun dengan sentuhan fitur baru seperti electric foldable mirror dan opsi warna interior maupun eksterior yang lebih beragam.
“Adanya pembaharuan pada Wuling New BinguoEV terdapat pada fitur smart interconnection, pilihan warna baru, serta hadirnya varian Lite dan Pro yang semakin menarik di segmen EV hatchback,” tutur Alfonsus Marvel, Product Planning Wuling Motors.
Varian Pro tampil lebih mewah dengan aksen krom, lampu depan dan belakang LED berbentuk X, serta velg dual-tone bermotif water splash. Interiornya didominasi warna Caramel Latte dengan jok kulit dan pengaturan kursi elektrik. Sementara varian Lite menawarkan kesederhanaan yang fungsional lewat penggunaan jok fabric, warna interior Mocha Latte, serta fitur standar seperti halogen headlamp dan pengaturan kursi manual.

(photo-photo: Denny C dan dok. PT Wuling Motors)
Keduanya mengusung motor listrik 50 kW dan baterai LFP 31,9 kWh yang mampu diisi dari 30% ke 80% hanya dalam 35 menit melalui fast charging. Tak kalah penting, fitur keselamatan seperti airbag, ABS+EBD, ESC, kamera parkir, hingga ISOFIX telah menjadi standar di semua varian.
Wuling juga menghadirkan program kepemilikan bebas cemas, termasuk garansi seumur hidup untuk baterai, motor, dan kontroler, layanan darurat 24 jam, serta pemasangan home charger hanya dalam tujuh hari. Biaya perawatan berkala pun terjangkau, dengan estimasi total hanya Rp3,9 jutaan untuk 10 tahun kepemilikan.
Dengan pendekatan desain yang memikat dan harga yang tetap rasional, New BinguoEV bukan sekadar mobil listrik, ia adalah simbol gaya hidup modern di era elektrifikasi.