AUTOINDO.ID, SUMEDANG–Di tengah hiruk-pikuk jalanan kota, ada revolusi yang bergerak tanpa suara — revolusi sunyi dari mereka yang memilih perubahan lewat daya listrik, bukan deru mesin. Mereka adalah para pengendara PEVR (Polytron Electric Vehicle Riders), komunitas pengguna motor listrik Polytron yang kini menjadi simbol gerakan hijau dari akar masyarakat.
Langit Sumedang menjadi saksi ketika lebih dari 300 motor listrik Polytron FOX Electric memenuhi Bumi Perkemahan Kiara Payung. Di sanalah PEVR menorehkan sejarah baru dengan memecahkan Rekor MURI untuk pengisian daya motor listrik terbanyak dari satu merek. Bukan sekadar angka, tapi lambang semangat bersama untuk masa depan yang lebih bersih.
Kebersamaan ini menjadi wujud nyata bahwa perubahan bisa dimulai dari komunitas. Kini, PEVR juga resmi tercatat sebagai komunitas kendaraan listrik pertama di Indonesia yang tergabung dalam Ikatan Motor Indonesia (IMI).
“PLN berkomitmen menghadirkan infrastruktur kelistrikan yang andal di seluruh Indonesia, termasuk penyediaan SPKLU yang semakin luas jangkauannya. Kolaborasi bersama komunitas seperti PEVR menunjukkan bagaimana masyarakat berperan aktif dalam mendorong transisi energi bersih secara nyata,” ujar Sugeng Widodo, General Manager PT PLN (Persero) UID Jawa Barat.
Dari sisi industri, Polytron melihat geliat komunitas ini sebagai tanda perubahan besar. “Kami bangga melihat bagaimana PEVR tumbuh menjadi penggerak positif dalam ekosistem kendaraan listrik nasional. Lebih dari sekadar produk mobilitas, motor listrik Polytron telah menjadi bagian dari gaya hidup baru yang peduli lingkungan,” tutur Ilman Fachrian Fadly, Head of Group Product EV 2-Wheeler Polytron.

Sementara itu, H. Daniel Mutaqien Syaifuddin, Ketua IMI Jabar, menilai bahwa inisiatif pengguna adalah kunci penerimaan publik. “Inisiatif yang lahir dari pengguna adalah tanda bahwa kendaraan listrik sudah diterima dengan baik oleh masyarakat. PEVR menunjukkan bahwa motor listrik bukan sekadar tren, tapi bagian dari kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Bagi anggota, rekor ini adalah bentuk cinta pada bumi. “Kami bukan hanya komunitas pengguna motor listrik, tetapi bagian dari gerakan akar rumput menuju masa depan yang lebih hijau,” ungkap Riky Arisandi, Ketua PEVR Bandung Raya.
Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) pun mengukuhkan pencapaian ini. “Karsa dan karya yang diprakarsai oleh PT Hartono Istana Teknologi (Polytron) berhasil meraih rekor pengisian daya motor listrik terbanyak dari satu merek,” ujar Jusuf Ngadri, Direktur Operasional MURI.
Dalam senyap, revolusi itu terus berjalan. Dari komunitas kecil yang saling menguatkan, tumbuhlah gerakan besar yang menggerakkan masa depan Indonesia — lebih hijau, lebih bersih, dan lebih berdaya.







