Autoindo
Kamis, 18 September 2025
  • MOBIL
  • MOTOR
  • KENDARAAN NIAGA
  • EVENT
  • MOTORSPORT
  • KOMUNITAS
  • PERJALANAN
  • TIPS
  • LIFESTYLE
No Result
View All Result
Autoindo
No Result
View All Result
Home Berita Utama

PT Wika Industri Manufaktur (WIMA) Turut Mengembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik

22 Februari 2022
Share on FacebookShare on Twitter

AUTOINDO.ID, JAKARTA–Dalam rangka mendukung Ketahanan Energi Nasional dan mempercepat  terwujudnya ekosistem kendaraan listrik yang terintegrasi, PT WIKA Industri Manufaktur (WIMA) selaku manufaktur dan principal Sepeda Motor Listrik GESITS turut borkolaborasi bersama Electrum – perusahaan patungan Gojek dan TBS Energi Utama, dan Pertamina dalam mengembangkan infrastruktur hilir untuk sepeda motor listrik yakni Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) yang diresmikan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo pada hari Selasa (22/02/2022).

Dalam sambutannya, Presiden Joko Widodo mengatakan ekosistem kendaraan listrik dari hulu ke hilir memiliki peran penting dalam pencapaian target emisi karbon Indonesia di tahun 2030.

“Pemerintah sangat serius terhadap energi baru terbarukan, termasuk di dalamnya kendaraan listrik. Saya sangat menghargai keberanian perusahaan-perusahaan (yang terlibat), yang masuk dari hulu ke hilir untuk memulai membangun ekosistem kendaraan listrik, dan kita harapkan sesuai target kita di 2030 untuk emisi karbon berada di angka 29 persen.”

(photo-photo : Ist)

Presiden Joko Widodo juga mengatakan, Indonesia memiliki target mencapai nol emisi di tahun 2060. Diharapkan, pengembangan ekosistem yang terintegrasi hulu ke hilir juga bisa mengakselerasi target tersebut.

Sementara itu Direktur Utama PT WIKA Industri Manufaktur [WIMA], M. Samyarto mengatakan keberadaan SPBKLU tersebut diharapkan bisa membantu mobilitas pemilik motor listrik GESITS khususnya para mitra driver Gojek, karena dengan demikian tak perlu repot tunggu lama charging, cukup dengan menukar saja.

“Berbekal semangat kolaborasi dalam mendorong percepatan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, PT WIKA Industri Manufaktur akan selalu terbuka untuk bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan. Tujuannya, untuk memastikan transisi dari kendaraan konvensional menuju era kendaraan listrik dapat berlangsung dengan cepat.” jelas Samyarto.

Lebih lanjut, Samyarto mengatakan kolaborasi ini merupakan salah satu keberhasilan WIMA dalam mengembangkan ekosistem kendaraan listrik, selain menyediakan kendaraan motor listrik dengan memberdayakan pemasok lokal, WIMA juga turut mengembangkan pembuatan Battery Swapping Station (BSS) atau Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU).  

“Hadirnya SPBKLU ini merupakan sebuah terobosan baru bagi WIMA, hal ini bertujuan untuk mempermudah pengguna sepeda motor listrik dan untuk mendorong minat masyarakat menggunakan kendaraan yang ramah lingkungan.” Lanjut Samyarto

PT WIKA Industri Manufaktur sebagai bagian dari WIKA Group memiliki komitmen untuk terus mendukung kebijakan Pemerintah Indonesia dalam mengimplementasikan program renewable energy dan mencapai target nol emisi di tahun 2060 mendatang.

Samyarto melanjutkan, pada tahap awal ini WIMA bersama Pertamina dan Gojek melakukan pilot komersial BSS di Jakarta yang tersebar di 5 (lima) titik lokasi SPBU Green Energy Station (GES). Harapan kedepannya, WIMA bersama Pertamina bisa terus mengembangkan serta menambah jumlah titik SPBKLU serta bisa digunakan untuk masyarakat umum. Hal ini dapat menjadi salah satu cara untuk mempercepat program elektrifikasi kendaraan bermotor nasional.

Tags: #Battery Swapping Station (BSS)#Gesits#gojek#PT WIKA Industri Manufaktur (WIMA)#Sepeda Motor Listrik GESITS#Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU).

BeritaTerkait

Automechanika Jakarta 2026: Momentum Emas Industri Otomotif Indonesia

Automechanika Jakarta 2026: Momentum Emas Industri Otomotif Indonesia

Diler Baru Mitsubishi Fuso Garut: Andalan Bisnis Sejati Kini Lebih Dekat

Diler Baru Mitsubishi Fuso Garut: Andalan Bisnis Sejati...

Bosch Bawa Standar Baru Keselamatan Kerja Listrik di Indonesia

Bosch Bawa Standar Baru Keselamatan Kerja Listrik di...

FIFGROUP Hadirkan Solusi Pembiayaan Hemat di IMOS 2025: 36 Tahun Bareng FIFGROUP Meraih Impian

FIFGROUP Hadirkan Solusi Pembiayaan Hemat di IMOS 2025:...

GIIAS Semarang 2025: Enam Merek Baru, Pasar Otomotif Jawa Tengah Kian Bergairah

GIIAS Semarang 2025: Enam Merek Baru, Pasar Otomotif...

Lebih Aman, Stylish, dan Terjangkau: Gebrakan Baru GIVI di IMOS 2025

Lebih Aman, Stylish, dan Terjangkau: Gebrakan Baru GIVI...

Discussion about this post

Terkini

Automechanika Jakarta 2026: Momentum Emas Industri Otomotif Indonesia

Automechanika Jakarta 2026: Momentum Emas Industri Otomotif Indonesia

17 September 2025

Diler Baru Mitsubishi Fuso Garut: Andalan Bisnis Sejati Kini Lebih Dekat

Diler Baru Mitsubishi Fuso Garut: Andalan Bisnis Sejati Kini Lebih Dekat

17 September 2025

Bosch Bawa Standar Baru Keselamatan Kerja Listrik di Indonesia

Bosch Bawa Standar Baru Keselamatan Kerja Listrik di Indonesia

17 September 2025

FIFGROUP Hadirkan Solusi Pembiayaan Hemat di IMOS 2025: 36 Tahun Bareng FIFGROUP Meraih Impian

FIFGROUP Hadirkan Solusi Pembiayaan Hemat di IMOS 2025: 36 Tahun Bareng FIFGROUP Meraih Impian

17 September 2025

GIIAS Semarang 2025: Enam Merek Baru, Pasar Otomotif Jawa Tengah Kian Bergairah

GIIAS Semarang 2025: Enam Merek Baru, Pasar Otomotif Jawa Tengah Kian Bergairah

16 September 2025

© 2025 Autoindo - Dev by achmad.

No Result
View All Result
  • MOBIL
  • MOTOR
  • KENDARAAN NIAGA
  • EVENT
  • MOTORSPORT
  • KOMUNITAS
  • PERJALANAN
  • TIPS
  • LIFESTYLE

© 2025 Autoindo - Dev by achmad.