AUTOINDO.ID, BSD, TANGERANG–Sehari setelah di luncurkan secara virtual Mitsubishi Fuso Canter dan Fuso Fighter X, pada Jumat (25/3) para media di beri kesempatan untuk merasakan kedua truk tersebut yang sudah Euro4 di IEC, BSD, Tanggerang Selatan.
Seperti biasa para media di kasih penjelasan dan pengarahan terlebih dahulu oleh instruktur profesional yang di siapkan KTB terkait dengan bagaimana cara mengemudikan kedua truk ini karena agak berbeda dengan mobil jenis suv, sedan dan sejenisnya yang selama ini kami ujicoba.
(photo-photo : Denny C)
Kedua truk baru ini banyak mengalami perubahan terutama dari sisi gas buang terkait dengan pemberlakuan Euro4 pada pertengahan bulan April 2022 nanti di Indonesia dan dimensinya yang lebih luas sehingga dapat menampung lebih banyak barang yang di angkut. KTB menjamin kedua truk ini tenaganya lebih besar dari pendahulunya.
Ketika giliran Autoindo mencobanya, saat masuk kabin terasa sekali leganya dan pandangan tidak terhalang, lanjut mencoba rute yang telah di buat, ada jalan zigzag, ada tumpukan karung goni untuk merasakan kenyamanan berkendara apalagi di temani instuktur semakin terasa aman dan nyaman.
Dengan standar Euro4 dan tehnologi Common Rail serta disematkan mesin 4V21 untuk Canter dan mesin 6M60 untuk Fighter X, yang menghasilkan tenaga mesin yang maksimal, torsi yang lebih tinggi di rentang RPM yang lebih panjang sehingga performanya lebih optimal.
Selain itu, teknologi Exhaust Gas Recirculation, Positive Crankcase Ventilation, dan Diesel Oxidation Catalyst Muffler mampu menurunkan kadar emisi NOx (Nitrogen Oxide) sehingga emisi gas buang kendaraan lebih ramah lingkungan. Mitsubishi Fuso ini totalnya ada 29 varian Canter dan Fighter X dengan Standar Euro4. Yaitu : Canter 5 varian 4 ban; dan 10 varian 6 ban. Untuk Fighter X ada 14 varian yang terbagi dalam 5 varian 4×2; 4 varian 6×2; dan 5 varian 6×4.
Tehnologi Telematic juga disematkan pada kedua truk ini agar pengguna dapat memantau lokasi kendaraan secara real time dan juga bisa memberikan informasi terkait BBM dan pendataan masalah yang ada di kendaraan dan yang tak kalah penting juga untuk memantau geliat sopir dalam berkendara. Seperti kita ketahui untuk truk Canter ini mewarisi DNA “Colt Diesel” merupakan truk terlaris dan merajai pasar truk kelas 6 ban di Indonesia.
“Ada banyak faktor yang mempengaruhi efisiensi bahan bakar selama berkendara. Untuk berbicara angka, kita akan sulit, karena konsumsi bahan bakar ini banyak tergantung pada beberapa hal. Misal seperti kondisi jalan, kemudian berat muatan kendaraan itu, dan karakter supir yang membawa kendaraan,” tutur Aji Jaya, Vice President Of Sales & Marketing KTB saat memberikan penjelasan terkait konsumsi BBM Canter dan Fighter X, dimana pihak KTB sudah melakukan pengetesan secara internal.
Di sela-sela pengujian truk, para media di bagi dalam beberapa kelompok karena selain menguji truk juga para instruktur memberikan penjelasan teknis dan detil mengenai kedua truk tersebut.
