AUTOINDO.ID, BANDUNG–Helm dengan desain unik, motor kustom penuh cerita, dan senyum para pengendara jadi pemandangan yang mendominasi jalanan pada 21 September 2025. Itulah hari ketika ribuan pecinta motor Royal Enfield serentak berkendara dalam One Ride 2025, sebuah perayaan global yang tahun ini memasuki edisi ke-14.
Di Indonesia, 1.580 pengendara dari 17 kota memecahkan rekor perjalanan hingga 121.526 km, yang kemudian dikonversi menjadi donasi IDR 12.152.600 bagi Yayasan Peduli Belajar. Donasi ini membantu guru-guru di berbagai daerah agar terus meningkatkan kualitas pendidikan.
“Leave every place better, itu bukan sekadar slogan, tetapi komitmen nyata kami,” tutur Ridhi Jain, PR Lead Royal Enfield untuk Asia Pasifik.
One Ride lahir dari semangat kebersamaan dan kesederhanaan berkendara. Tahun ini lebih dari 40.000 pengendara dari 60 negara mengambil bagian dalam 1.500 perjalanan secara bersamaan dari matahari terbit di Timur hingga terbenam di Barat menghadirkan perayaan global selama 24 jam.
Tak sekadar touring, One Ride juga menjadi ruang ekspresi diri. Helm yang dipersonalisasi, gaya berkendara, hingga modifikasi motor mencerminkan karakter setiap rider.

“Helm bukan hanya pelindung, tetapi juga simbol kebebasan dan cerita pribadi kami,” kata Andi Saputra, salah satu peserta One Ride 2025 asal Jakarta.
Sejak dimulai pada 2011, One Ride terus tumbuh sebagai ajang lintas budaya yang mempertemukan pemula hingga petualang kawakan. Meski lintas benua, rasa kebersamaan terasa dekat, menjadikan orang asing teman seperjalanan. Inisiatif keselamatan seperti Helmets for India dan rute yang dirancang khusus memastikan pengalaman berkendara tetap aman, nyaman, dan bertanggung jawab.
Royal Enfield salah satu merek sepeda motor tertua yang masih berproduksi sejak 1901 mengusung filosofi Pure Motorcycling yang terasa hidup di One Ride. Setiap tahun, acara ini bukan hanya soal jarak tempuh, tetapi tentang cerita yang tercipta di jalan, hubungan yang terjalin, dan kontribusi bagi masyarakat.







