AUTOINDO.ID, TANGERANG–Di tengah riuh rendah pengunjung dan kilau lampu pameran Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2025, perhatian publik seakan tertarik pada satu titik cahaya di booth Honda. Di sana, berdiri sebuah motor yang bukan sekadar mesin beroda dua melainkan representasi semangat dan transformasi besar dunia balap: replika Honda HRC Castrol RC213V.
Sekilas pandang, motor ini seperti baru saja turun dari lintasan MotoGP. Posturnya gagah, desainnya agresif, dan detailnya begitu hidup hingga membuat siapa pun yang lewat tak kuasa menahan langkah. Walau berstatus replika, nuansa adrenalin khas sirkuit langsung terasa sejak pertama kali menatapnya.
Namun kehadiran RC213V versi Castrol di IMOS tahun ini bukan sekadar pameran produk. Ia adalah penanda babak baru perjalanan Honda di ajang MotoGP, setelah hampir 30 tahun bekerja sama dengan Repsol. Tahun 2025 menjadi saksi transisi besar: Castrol kini mengambil peran sebagai sponsor utama, menggantikan warna oranye yang telah lama identik dengan tim pabrikan Honda.
Livery baru dengan dominasi merah, putih, dan biru berpadu harmonis dengan aksen hijau khas Castrol, memberikan kesan segar sekaligus berani. Di bagian fairing, slogan legendaris “One HEART / Satu HATI” terpampang tegas seolah menjembatani semangat global Honda dengan identitas kuat yang telah lama hidup di hati masyarakat Indonesia.
“Kami ingin menghadirkan semangat yang sama seperti di lintasan MotoGP, namun lebih dekat dengan penggemar di tanah air. Replika ini menjadi simbol semangat itu,” ujar salah satu perwakilan Honda dengan bangga di IMOS 2025.
Bagi para pengunjung, motor ini lebih dari sekadar objek foto. Setiap lekuk bodinya seolah menyimpan kisah perjuangan para pembalap Honda seperti Joan Mir dan Luca Marini. Winglet aerodinamis, suspensi Öhlins, hingga sistem pengereman Brembo yang terpasang, memberikan gambaran nyata tentang betapa seriusnya Honda dalam mempertahankan citra “motor balap sejati”.
Meskipun jantung mekanisnya bukan mesin MotoGP sesungguhnya, detail yang nyaris sempurna membuat replika ini tampak hidup. Anak-anak muda berebut berfoto, sementara para penggemar berat MotoGP berdiskusi hangat membandingkan performa Mir dan Marini, sambil membayangkan suara bising knalpot yang menggelegar di lintasan.
Booth Honda pun berubah menjadi ruang nostalgia sekaligus simbol harapan. Di balik kaca dan kilau lampu, RC213V berdiri seperti karya seni teknik yang memadukan keindahan desain, presisi, dan sejarah panjang kompetisi.
Bagi Honda, kehadiran replika ini merupakan cara mempertegas arah baru di ajang MotoGP: menghadirkan inovasi lewat kolaborasi bersama Castrol, terutama dalam pengembangan pelumas dan efisiensi mesin. “Kami percaya, kemitraan ini akan membuka jalan untuk kembali meraih kejayaan Honda di dunia balap,” tambah narasumber Honda tersebut.
Bagi publik Indonesia, motor ini bukan hanya simbol kemajuan teknologi, tapi juga wujud nyata mimpi besar yang bisa disentuh. Ia mengingatkan bahwa semangat balap bukan hanya milik para pembalap profesional, melainkan juga milik siapa pun yang mencintai kecepatan dan kerja keras.
Di penghujung hari pameran, replika RC213V masih berdiri tenang di bawah sorot lampu, memantulkan kilaunya di permukaan fairing yang halus. Di sanalah, di tengah keramaian IMOS 2025, Honda membuktikan bahwa semangat balap sejati tidak pernah padam ia hanya terus berevolusi, mengikuti zaman, dan hidup di setiap hati yang mencintainya.







