AUTOINDO.ID, JAKARTA–Tidak hanya sektor otomotif karena semua sektor industri sangat berdampak akibat pandemi Covid-19 yang tak berujung, namun PT Honda Prospect Motor (HPM) berupaya mempertahankan pangsa pasarnya dan pada akhir Februari 2022 ini akan mengekspor All New Honda BR-V ke berbagai negara.
Semua ini terungkap pada acara Zoom Diskusi Otomotif Kekinian (Diskotik) FORWOT yang berlangsung 15 Februari 2022 dengan narasumber Yulian Karfili, Public Relation and Digital Manager PT HPM.
Sektor yang paling berdampak di masa pandemi ini adalah pasokan komponen yang tersendat. Seluruh kendaraan Honda yang diproduksi di Indonesia menggunakan semiconductor chip yang merupakan komponen dasar untuk seluruh fungsi elektronik di kendaraan.
“Imbas dari tersendatnya pasokan semikonduktor chip berdampak pada produksi Honda Brio. Selain pasokan tersebut pandemi ini juga memberikan dampak ke perubahan sistem kebutuhan konsumen, hingga keterbatasan logistik.” tutur Yulian Karfili, Public Relation and Digital Manager PT HPM.
“PT HPM selalu berusaha mempertahankan pangsa pasar kami sebesar 14 persen yang berhasil kami raih sebelum pandemi di tahun 2019,” Yulian menambahkan.
Penjualan HPM bulan Januari 2022
Honda Brio sebanyak 3.993 unit,
All New BR-V sebanyak 1.504 unit,
HR-V 1.5L sebanyak 895 unit,
CR-V sebanyak 597 unit,
City Hatchback sebanyak 446 unit,
Mobilio sebanyak 180 unit,
Civic Sedan sebanyak 54 unit,
HR-V 1.8L sebanyak 27 unit,
Odyssey sebanyak 21 unit,
City sebanyak 9 unit,
Accord sebanyak 1 unit.