AUTOINDO.ID, JAKARTA–Maraknya peredaran oli palsu di pasaran menjadi tantangan serius bagi industri pelumas. PT Pertamina Lubricants (PTPL), anak usaha PT Pertamina Patra Niaga Subholding Commercial & Trading, terus menegaskan komitmennya dalam melindungi konsumen dengan menyediakan produk berkualitas yang telah memenuhi standar internasional.
Direktur Utama PT Pertamina Lubricants, Werry Prayogi, menyatakan bahwa pemalsuan oli tidak hanya merugikan konsumen, tetapi juga industri dan negara. “Kami memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan keaslian dan kualitas produk kami. Kasus pemalsuan akan kami tindak tegas dengan dukungan penuh terhadap aparat penegak hukum,” tuturnya.
Ketua Asosiasi Pelumas Indonesia (Aspelindo), Sigit Pranowo, menambahkan bahwa pemalsuan oli adalah kejahatan yang berdampak luas. “Kami mendukung upaya edukasi yang dilakukan Pertamina Lubricants dan bekerja sama dengan pihak berwenang untuk memberantas pelaku pemalsuan,” katanya.
Bahaya Menggunakan Oli Palsu
Oli palsu dapat menyebabkan pelumasan mesin tidak optimal, meningkatkan gesekan antar komponen, dan mempercepat keausan. Dalam jangka panjang, performa mesin menurun dan berisiko mengalami kerusakan fatal, yang berujung pada biaya perawatan tinggi.
Nurudin, Quality Manager PT Pertamina Lubricants, memperingatkan bahwa penggunaan oli diesel tanpa aditif detergent atau dispersant dapat langsung merusak mesin. “Begitu pula dengan pelumas industri yang memiliki spesifikasi khusus, seperti pelumas kompresor, jika palsu bisa langsung merusak sistem pelumasan,” ujarnya.
4 Cara Mengenali Oli Asli Pertamina
Agar terhindar dari produk palsu, Pertamina Lubricants memberikan panduan berikut:
1. QR Code Anti-Counterfeiting
• Stiker label memiliki QR Code unik 9-10 karakter (angka & huruf acak).
• Saat dipindai, QR Code mengarah ke situs LUBES ID dan menampilkan informasi produk. Jika kode QR sama di beberapa botol, produk tersebut palsu.
2. Hologram pada Tutup Botol
• Terdapat hologram dengan karakter titik (dot) yang terlihat jelas saat botol dimiringkan 45 derajat.
3. Nomor Batch di Tutup dan Leher Botol
• Nomor batch 8 digit harus sejajar, lurus, dan tegak.
4. Teknologi Triple Layer Botol
• Bagian dalam botol memiliki warna berbeda dari bagian luar saat tutup dibuka.
Beli di Tempat Resmi!
Untuk memastikan keaslian produk, konsumen disarankan membeli oli di SPBU Pertamina, Bengkel Fastron Auto Service, Enduro Motor Service, atau bengkel resmi lainnya. Seluruh oli Pertamina telah diformulasikan dengan teknologi mutakhir, diuji oleh lembaga internasional seperti API, ACEA, dan JASO, serta mendapat pengakuan dari Original Engine Manufacturer (OEM).
Jangan sampai salah pilih! Pastikan hanya menggunakan oli asli untuk menjaga performa dan umur mesin kendaraan Anda.
Discussion about this post