AUTOINDO.ID, JAKARTA–PT Xanh SM Green and Smart Mobility resmi meluncurkan layanan taksi listrik Xanh SM di Indonesia. Peluncuran ini menandai ekspansi ketiga di Asia Tenggara setelah Vietnam dan Laos, sejalan dengan strategi global “Go Green Global” untuk mempromosikan mobilitas ramah lingkungan.
Seremoni peluncuran di Jakarta dihadiri oleh berbagai pejabat penting, termasuk Deputi Kementerian Investasi Dr. Riyatno S.H., LL.M, Duta Besar Vietnam Ta Van Thong, serta sejumlah perwakilan pemerintah dan mitra strategis.
Komitmen Mobilitas Hijau Premium
Xanh SM beroperasi dengan armada mobil listrik VinFast Limogreen, yang menawarkan pengalaman perjalanan bebas emisi, senyap, dan ramah lingkungan. Dengan janji “5 Green Promises,” perusahaan memastikan pengalaman berkendara yang unggul, mulai dari pengemudi profesional hingga tarif yang terjangkau.
“Indonesia adalah pasar strategis untuk percepatan transisi mobilitas hijau,” ujar CEO Global GSM, Nguyen Van Thanh. Ia menambahkan, kehadiran Xanh SM sejalan dengan target Indonesia mencapai Net Zero 2060, sekaligus mendukung gerakan mobilitas hijau global.
Deputi Kementerian Investasi, Dr. Riyatno, menyatakan, “Layanan ini memegang peranan penting dalam mengurangi emisi dan mendorong investasi di sektor ekonomi hijau. Ini adalah langkah awal menuju masa depan yang berkelanjutan.”
Ekspansi Regional yang Signifikan
Setelah sukses di Vietnam, Xanh SM melanjutkan ekspansinya ke Indonesia, memanfaatkan tingginya permintaan menjelang liburan akhir tahun. Duta Besar Vietnam, Ta Van Thong, menegaskan bahwa kolaborasi ini akan memperkuat hubungan ekonomi antara kedua negara, sekaligus menarik lebih banyak investor Vietnam ke Indonesia.
Promo Peluncuran Xanh SM
Untuk merayakan peluncuran, Xanh SM menawarkan diskon 30% hingga Rp50.000 per perjalanan selama lima hari, mulai 18 hingga 22 Desember 2024. Pelanggan dapat memesan taksi melalui aplikasi Xanh SM di iOS atau Android, atau dengan menghubungi hotline 14068.
Ekspansi Xanh SM di Indonesia menjadi langkah penting dalam mendorong transportasi listrik di tingkat regional sekaligus memperkokoh posisinya sebagai pelopor mobilitas hijau di Asia Tenggara.
