AUTOINDO.ID, BANDUNG–Hujan tipis membasahi kaca jendela ketika SUV listrik berwarna putih mutiara itu meluncur pelan keluar dari Jakarta. Xpeng G6 Pro namanya sebuah karya dari produsen otomotif Tiongkok yang kini mencoba mengetuk pintu hati masyarakat Indonesia. Dari luar, ia terlihat futuristis, tapi yang membuat penasaran bukan hanya bentuknya, melainkan janji akan pengalaman berkendara yang berbeda.
Di Kursi Penumpang, Ada Rasa Tenang yang Menyelinap
Duduk di baris kedua membuat saya lupa bahwa ini adalah perjalanan jauh menuju Bandung. Kabin lapang dan jok empuk menciptakan suasana seolah saya berada di ruang tamu berjalan. Tangan saya dengan santai bertumpu pada arm rest tengah yang lengkap dengan cup holder.
Jalan tol layang MBZ yang nyaris seluruh jalannya bergelombang pun tidak mampu mengusik kenyamanan. Suspensi bekerja halus, membuat guncangan seolah menguap sebelum sampai ke tubuh. “Kenyamanannya mirip mobil premium,” ungkap salah satu rekan media yang duduk di samping saya, seakan membaca pikiran yang sama.

(photo-photo: Denny C)
Di Balik Setir, Rasa Percaya Diri Itu Lahir
Setiba di Bandung, kesempatan berpindah posisi datang. Kini tangan saya menggenggam setir dua palang yang terasa pas di genggaman. Jok elektrik dengan penyesuaian delapan arah dan lumbar support membuat tubuh saya menyatu dengan posisi mengemudi. Dashboard rendah dan kaca depan besar memberi pandangan luas ke arah jalan yang basah, seolah tak ada batas antara saya dan lintasan di depan.
Ketika pedal disentuh pelan, G6 Pro merespons cepat. Ada sensasi seperti ditarik lembut ke depan, halus tapi bertenaga. Mode berkendara yang beragam dari Eco hingga Sport membuat saya merasa seolah sedang memilih suasana hati, bukan sekadar cara mengemudi. Dengan mode berkendara Comfort saja, melintasi jakan menanjak di Punclut sudah memadai apalagi pakai mode sport.
“Visibilitasnya luas, setirnya nyaman, dan akselerasinya spontan,” komentar seorang awak media lain yang juga mencoba. Dan saya mengangguk setuju.

Ketika Parkir Bukan Lagi Masalah
Ada satu momen yang membuat saya benar-benar tersenyum: saat mencoba fitur auto parking. Bayangkan, mobil ini bisa mencari tempat parkir, mengukur dimensi, lalu memarkir dirinya sendiri hanya dengan satu sentuhan di layar 15,6 inci. Saya hanya duduk tenang, membiarkan setir berputar sendiri, pedal gas dan rem bergerak tanpa saya sentuh.
“Canggihnya, bahkan bisa diparkir dari luar mobil lewat aplikasi di smartphone,” ujar salah satu teknisi Xpeng sambil mendemonstrasikan fitur itu. Melihat mobil bergerak sendiri masuk ke slot parkir sempit, saya tidak bisa menahan rasa kagum. Parkir, yang sering jadi momok bagi banyak pengemudi, kini berubah menjadi tontonan menghibur.
Lebih dari Sekadar Angka dan Fitur
Tentu, kita bisa bicara soal baterai 80,8 kWh, dengan jarak tempuh 525 km, dengan torsi 440 Nm. Semua angka itu mengesankan, tapi G6 Pro bukan hanya kumpulan data teknis. Mobil ini adalah pengalaman dari tenangnya duduk sebagai penumpang, percaya dirinya saat mengemudi, hingga senyuman yang muncul karena teknologi parkirnya.
Sementara itu di sela-sela media test drive dari Jakarta ke Bandung ini, Hari Arifianto, VP Marketing XPeng Indonesia, memaparkan, “Mobil ini dalam waktu dekat akan di rakit secara CKD dan bukan harganya yang turun karena CKD tapi fitur yang akan di tambah.” tuturnya.
Xpeng G6 Pro bukan hanya kendaraan, ia seperti teman perjalanan yang tahu cara membuat Anda merasa aman, nyaman, dan sedikit bangga. Dan di jalanan Indonesia, mungkin inilah awal dari babak baru: ketika teknologi bukan lagi sekadar alat, melainkan sesuatu yang bisa menyentuh rasa.







