AUTOINDO.ID, SENTUL–Ada sesuatu yang istimewa dari nama Satria. Bagi para pecinta kecepatan, suara mesinnya bukan sekadar deru logam tapi gema dari dua dekade sejarah, adrenalin, dan kebanggaan. Kini, legenda itu kembali hidup. Suzuki Satria PRO hadir bersama Satria F150, membawa semangat baru di segmen underbone yang kian kompetitif.
Bertempat di Sirkuit Sentul, 8 November 2025, PT Suzuki Indomobil Sales (PT SIS) resmi memperkenalkan generasi terbaru dari motor yang telah menjadi ikon jalanan Indonesia. Tak lagi hanya cepat, Satria kini tampil lebih pintar, aman, dan terhubung.
“Sudah lebih dari dua dekade, model Satria dipercaya publik sebagai ikon dan legenda kecepatan. Kini saat yang tepat bagi Suzuki untuk kembali memberikan pembaruan, sekaligus menaikkan standar baru. Produk ini mengusung empat prinsip esensial sebagai karakter yang mudah diterima pasar,” tutur Teuku Agha, 2W Sales & Marketing Dept Head PT SIS.
Satria PRO tampil sebagai varian puncak yang tak sekadar menjanjikan performa, tetapi pengalaman berkendara yang lengkap. Melalui Suzuki Ride Connect, pengendara dapat menghubungkan smartphone ke panel instrumen digital yang menampilkan navigasi, lokasi parkir, konsumsi bahan bakar, hingga notifikasi cuaca. Sebuah inovasi yang mengubah motor ini dari sekadar alat transportasi menjadi partner cerdas di setiap perjalanan.
Keselamatan turut menjadi fokus. Antilock Brake System (ABS) pada roda depan memberikan kendali maksimal saat pengereman mendadak, sementara Key-less Ignition System menghadirkan kemudahan sekaligus perlindungan ekstra. Fitur Suzuki Clutch Assist System (SCAS) membuat setiap perpindahan gigi terasa lembut dan responsif, seolah mesin dan pengendara menyatu dalam satu ritme yang sama.

Secara tampilan, Satria PRO semakin agresif dengan LED headlamp baru dan warna eksklusif CandyMat Bordeaux Red/Titan Black. Varian ini dibanderol Rp 34,9 juta (OTR Jakarta). Sedangkan Satria F150, dengan tenaga identik namun harga lebih terjangkau di Rp 31 juta, menawarkan dua warna dinamis bagi mereka yang mengutamakan gaya dan performa dalam satu paket.
Keduanya tetap mempertahankan DNA mesin legendaris DOHC 150cc Fuel Injection berpendingin cairan, yang dikenal bertenaga, efisien, dan ramah lingkungan.
“ Kami meneruskan spirit dan simbol kecepatan dengan mengedepankan Satria,” tegas Teuku Agha. “Kredibilitas yang telah terbangun kuat di mata pelanggan tetap kami jaga melalui peningkatan standar pada produk ini.”
Dengan kombinasi teknologi modern dan jiwa legendaris, Satria PRO bukan sekadar motor baru. Ia adalah kebangkitan ikon, bukti bahwa kecepatan sejati tak hanya diukur dari waktu tempuh, tetapi dari warisan yang terus hidup di setiap tarikan gas.







