AUTOINDO.ID, JAKARTA–PT Hyundai Motors Indonesia (HMI) terus memperluas jaringan pengisian daya mobil listrik (EV) di Indonesia dengan menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan berbagai mitra Charging Point Operator (CPO) di ajang GIIAS 2024. Melalui kolaborasi ini, Hyundai menargetkan penambahan lebih dari 400 stasiun pengisian daya, yang akan meningkatkan jumlah charging station Hyundai menjadi lebih dari 600 di seluruh Indonesia. Pelanggan dapat mengakses stasiun ini melalui aplikasi myHyundai.
Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer HMI, menyatakan, “Hyundai sebagai pemimpin elektrifikasi kendaraan di Indonesia memastikan kemudahan akses bagi pelanggan melalui pengembangan jaringan stasiun pengisian daya. Kolaborasi ini memperkuat posisi Hyundai sebagai game changer dalam industri otomotif yang terus berinovasi untuk mempercepat elektrifikasi di Indonesia.”
Hyundai menggandeng mitra CPO terkemuka seperti Casion, Voltron, Daya Green, Charge+, dan Buzz, menambah daftar mitra yang sudah ada seperti Lippo Malls Indonesia, Pakuwon Malls Group, dan Plaza Indonesia, yang telah menjadi lokasi Ultra Fast Charging Station pertama di Indonesia.
Selain itu, Hyundai juga meluncurkan Program Layanan Pengisian Daya EV bagi pembeli mobil listrik Hyundai, yang menawarkan kuota pengisian daya publik hingga 50 kWh/bulan selama satu tahun. Program ini berlaku mulai dari GIIAS 2024 dan dapat diakses melalui aplikasi myHyundai atau kartu pengisian daya EV.
Hyundai terus menghadirkan pengalaman kepemilikan EV yang nyaman melalui inovasi produk dan layanan, termasuk peluncuran all-new KONA Electric dan perluasan layanan aftersales Hyundai Jaga, Hyundai Jamin untuk pengguna EV. Kunjungi booth Hyundai di Hall 10 ICE, BSD City pada GIIAS 2024 untuk menjelajahi ekosistem produk dan layanan Hyundai yang komprehensif.
