spot_img
Kamis, Februari 13, 2025
  • HOME
BerandaBerita UtamaReview Helm KYT, Beda Generasi Tetap Berkualitas

Review Helm KYT, Beda Generasi Tetap Berkualitas

- Advertisement -spot_img

AUTOINDO.ID, JAKARTA– Bicara soal helm bukan hanya masalah penampilan atau selera saja, melainkan juga aspek keselamatan yang wajib menjadi prioritas ketika memilih helm idaman.

Sejumlah pabrikan helm terkemuka telah lama memperhatikan masalah pelindung kepala pengendara sepeda motor ini sebagai prioritas utama yang wajib diperhatikan. Mengingat bagian kepala menjadi pusat susunan saraf manusia yang memiliki peran sangat sentral. Karena itu pemilihan helm bermutu dengan harga terjangkau menjadi prioritas bagi pengendara.

Pegiat media sosial, Richard Sutantyo membuat perbandingan helm KYT dari tiga generasi dengan tajuk ‘Pertandingan Beda Zaman’ yang dikemas dalam bentuk komparasi 3 jenis helm KYT seri jadul dengan KYT seri masa kini. Pria yang akrab disapa Tyo itu bahkan melengkapinya dengan cara meningkatkan fitur helm KYT tersebut. Tyo meyakini fitur pada helm lokal semakin lengkap dan nyaris sama dengan helm impor. “Memberi edukasi kepada masyarakat awam dan pecinta helm bahwa produk lokal kualitasnya tidak kalah dengan helm branded impor,” ujar Tyo.

Hal itu dibuktikan dengan adanya sejumlah fitur di helm lokal yang kini semakin lengkap dan menyamai helm impor, tujuannya agar cinta produk helm lokal. Untuk itu, melalui kanal youtube Tyo Vlog miliknya, Tyo mengulas spesifikasi singkat dari helm KYT K2R, KYT TT Course, dan KYT NX-Race yang merupakan line up dari helm lokal brand KYT dimana ketiganya ini berasal dari era yang berbeda dan juga target pasarnya.

Tyo membagi ulasannya menjadi 5 bagian, diantaranya 1. Tahun rilis, harga, target pasar, 2. Bobot, 3. Bahan material shell helm, 4. Bentuk Shell, 5. Fitur fitur tiap helm. Mulai dari helm KYT K2R, lalu KYT TT Course, dan terakhir KYT NX-Race.

helm lokal seperti kyt telah memiliki mutu yang baik dan tidak kalah dengan helm impor. dok denny koi

 

KYT K2R Dirilis pada tahun 2014 dengan target pasar kelas entry level. Kisaran harga di sekitar Rp 500 ribu hingga Rp 700 ribuan tergantung dari motif yang dipilih. Motif Marvel yang disematkan pada KYT K2R merupakan motif yang digemari seperti Black Panther, Venom, dan Ironman.

Hadir dengan bobot berkisar 1,6 kilogram. Terbilang lumayan berat, bobot ini bisa menyebabkan rasa pegal di leher jika dipakai untuk touring jauh. Bahan material shell helm terbuat dari Thermoplastic. Varian helm ini sangat tidak dianjurkan untuk dipakai balap, karena bahan Thermoplastic tidak memenuhi syarat untuk balap. Bentuk shell cenderung membulat.

Fitur KYT K2R dilengkapi dengan 5 titik ventilasi udara, 3 di bagian depan dan 2 dibagian belakang. Flat visor bawaan yang digunakan helm ini adalah non flat. Double visor yang juga disematkan, bisa dikatakan aman. Tidak ada kesan penghalang untuk pandangan saat berkendara.

Untuk penguncian helm, KYT K2R menggunakan sistem penguncian microlock. Meski mengesampingkan penguncian model double D ring hal ini sangat membantu mempermudah dan mempercepat proses lepas helm dari tergesa-gesa.

Sayangnya, helm ini tidak dibekali glasses fit. Bagi kalian yang berkacamata akan terasa sempit dibagian sisi kiri dan kanan telinga bagian atas, karena tipe helm ini tidak menyediakan ruang untuk berkacamata. Tidak adanya fitur untuk penempatan speaker intercom dan Emergency Quick Release System (EQRS) menjadi minus dari tipe ini.

KYT TT Course. Dirilis pada tahun 2020 dengan target pasar kelas menengah. Kisaran harga di Rp 1,5 juta hingga Rp 2 jutaan tergantung dari motif yang dipilih. Motif Marvel juga ada disematkan pada KYT TT Course seperti Venom, Carnege, dan Captain America. Hadir dengan bobot berkisar 1,45 kilogram.

Meski terbilang lumayan agak berat, tapi masih aman sebagai helm harian. Bahan material shell helm ini memiliki kesamaan dengan helm KYT K2R yaitu terbuat dari Thermoplastic. Varian helm dengan bahan thermoplastic ini sangat tidak dianjurkan untuk dipakai balap, karena bahan Thermoplastic tidak memenuhi syarat untuk balap. Bentuk shell helm ini memiliki tampilan yang sporty dengan balutan grafis yang lancip lancip dan spoilernya lebih panjang.

Fitur helm KYT TT Course, bisa dikatakan helm bebas gerah karena dilengkapi dengan 10 titik ventilasi udara, 6 di bagian depan dan 4 dibagian belakang. Visor bawaan yang digunakan helm ini adalah flat visor. Dengan flat visor yang digunakan helm ini, sangat membantu dalam urusan visibilitas. Jarak pandang pun tidak terbatas.

Fitur lainnya juga dilengkapi dengan pengait untuk memasang pinlock dan tear off, serta sudah glasses fit. Adanya fitur untuk penempatan slot intercom sangat membantu, sehingga bagian kuping tidak terasa sakit saat speaker intercom ada dibagian dalam helm.

Untuk penguncian helm, KYT TT Course menggunakan sistem penguncian double D ring.
Minus dari fitur ini, tidak dibekali Emergency Quick Release System (EQRS), dan Double visor.

KYT NX-Race. Varian ini merupakan flagship, atau kasta paling tertinggi dari beberapa model helm KYT lainnya. Dirilis pada tahun 2018 dengan target pasar kelas high end. Kisaran harga mulai dari Rp 2,7 juta hingga mendekati Rp 4 jutaan. Helm ini memiliki 2 tipe yaitu tipe standard dan tipe karbon. Hadir dengan bobot berkisar 1,35 kilogram untuk tipe standard dan 1,3 kilogram untuk tipe karbon. Bahan material shell helm terbuat dari Tri Composite Fibre yang cocok untuk dipakai balapan. Bentuk shell helm ini memiliki tampilan yang membulat.

Fitur KYT NX-Race dilengkapi dengan 9 titik ventilasi udara, 5 di bagian depan dan 4 dibagian belakang. Visor bawaan yang digunakan helm ini adalah flat visor. Kelebihannya, sudah plug n play (PnP) dengan line up lainnya seperti KYT NFR dan KYT NZ-Race.

Untuk penguncian helm, KYT NX-Race memiliki kesamaan dengan KYT TT Course yaitu menggunakan sistem penguncian double D ring. Tak hanya itu, kelebihan lain dari tipe ini dibandingkan dengan helm tipe KYT K2R dan KYT TT Course yaitu sudah dibekali dengan Emergency Quick Release System (EQRS), dan pengait untuk pinlock dan tear off. /denny koi

- Advertisement -spot_img
Baca Juga
Related News