AUTOINDO.ID, JAKARTA–Ekspor kendaraan Chery resmi menembus angka 5 juta unit, menjadikannya produsen otomotif Tiongkok pertama yang mencapai tonggak bersejarah ini. Momentum tersebut semakin istimewa karena bertepatan dengan pencapaian lain: Chery naik 152 peringkat ke posisi 233 dalam daftar Fortune Global 500 tahun 2025.
Capaian ganda ini mencerminkan kekuatan strategi jangka panjang Chery yang berbasis inovasi teknologi. Pada semester pertama 2025 saja, Chery mencatat penjualan global 1,26 juta unit, termasuk pertumbuhan kendaraan energi baru (NEV) hingga 98,6% dibandingkan tahun lalu.
“Lonjakan 152 peringkat dalam daftar Fortune Global 500 dan capaian ekspor lebih dari 5 juta unit merupakan sebuah kebanggaan dan prestasi besar bagi Chery pada 2025 ini. Pertumbuhan signifikan pada penjualan global kami khususnya pada kendaraan energi baru, didukung oleh inovasi teknologi seperti Chery Super Hybrid yang kami kembangkan secara mandiri. Dengan kehadiran di lebih dari 120 negara, kami tidak hanya menghadirkan kendaraan yang efisien, bertenaga, dan aman, tetapi juga membuktikan komitmen terhadap keberlanjutan dan inklusi teknologi Chery bagi dunia,” tutur Rifkie Setiawan, Head of Brand & Marketing Department PT Chery Sales Indonesia.
Keberhasilan Chery tak lepas dari pengembangan teknologi mandiri sejak 1997, yang kini melahirkan Chery Super Hybrid (CSH) dengan efisiensi termal 48%—tertinggi di kelasnya. Didukung uji jalan lebih dari 12,5 juta kilometer, delapan pusat R&D global, serta fasilitas uji tabrak terbesar di Asia, Chery memastikan kualitas dan keselamatan sebagai prioritas utama.
Dengan dominasi di Asia Tenggara, ekspansi produksi lokal di Eropa, hingga pengakuan dalam daftar Top 50 Chinese Global Brand Builders 2025 oleh Google dan Kantar, Chery menegaskan diri sebagai pemain global yang tak hanya menjual mobil, tetapi juga membawa filosofi “Safety, for Family” dan “Inklusi Teknologi” untuk semua kalangan.
