AUTOINDO.ID, JAKARTA–Hadir dengan desain lebih sporty dan elegan, Audi memperkenalkan The New Audi Q8 SUV sebagai simbol gaya hidup modern di Indonesia. Menggabungkan kemewahan, performa superior, dan teknologi canggih, SUV ini siap memenuhi kebutuhan konsumen premium masa kini.
Ahmad Badawi, Head of Sales PT Garuda Mataram Motor, menyatakan, “The New Audi Q8 SUV kini hadir dengan tampilan baru yang lebih sporty dan elegan, dirancang untuk mereka yang menghargai keunggulan modern di setiap aspek perjalanan. SUV ini adalah perwujudan sempurna dari inovasi, gaya, dan makna.”
Desain Sporty dan Sentuhan Elegan
The New Audi Q8 SUV kini hadir dengan eksterior S Line yang menggabungkan elemen kokoh khas SUV dengan garis bodi ramping. Grille Singleframe yang lebih berani dan aksen hitam pada varian Q8 PI Black Version memperkuat kesan sporty sekaligus mewah.
Di dalam kabin, kenyamanan penumpang menjadi prioritas dengan fitur seperti Memory Seat pada jok elektrik serta material kulit premium. Teknologi Audi Virtual Cockpit Plus yang diperbarui juga memberikan pengalaman berkendara yang lebih intuitif melalui tampilan digital yang modern.

Performa Tangguh dan Teknologi Modern
SUV ini ditenagai mesin V6 3.0 TFSI bertenaga 340 PS dengan torsi 500 Nm, memungkinkan akselerasi dari 0-100 km/jam dalam 5,9 detik. Teknologi Mild-Hybrid Electric Vehicle (MHEV) melengkapi efisiensi bahan bakar, sementara sistem penggerak empat roda quattro memastikan stabilitas di berbagai medan.
Untuk keamanan, fitur seperti Hold Assist membantu menjaga posisi kendaraan saat berhenti di jalur menanjak atau menurun, memberikan kenyamanan lebih bagi pengemudi.
Pilihan Warna dan Harga
The New Audi Q8 SUV tersedia dalam tujuh warna eksklusif, seperti Chili Red Metallic dan Mythos Black Metallic. Dengan harga mulai Rp2,7 miliar (OTR Jakarta), SUV ini dirancang untuk menjadi tolok ukur baru di segmen premium.
“The New Audi Q8 SUV hadir untuk memikat dari setiap sudut pandang, menjadi simbol gaya hidup modern yang penuh arti bagi konsumen kami di Indonesia.” pungkas Ahmad Badawi.