spot_img
Kamis, September 11, 2025
  • HOME
BerandaBerita UtamaFord Class RMA Indonesia: Cetak Talenta Otomotif Masa Depan Lewat Pendidikan Vokasi...

Ford Class RMA Indonesia: Cetak Talenta Otomotif Masa Depan Lewat Pendidikan Vokasi dan Magang

- Advertisement -spot_img

AUTOINDO.ID, JAKARTA–Program Ford Class resmi hadir sebagai gebrakan baru RMA Indonesia dalam membangun generasi muda unggul di dunia otomotif. Bertempat di SMKN 35 Jakarta Barat, inisiatif ini menjadi pilot project kolaborasi antara RMA Indonesia Agen Pemegang Merek (APM) resmi Ford di Indonesia dengan dunia pendidikan vokasi.

Melalui program TVET (Technical and Vocational Education and Training), sebanyak 22 siswa dan 3 guru pendamping mengikuti pelatihan intensif dua kali seminggu selama dua bulan. Materinya tidak hanya mencakup teknologi kendaraan Ford seperti Next-Gen Everest Titanium dan Ranger Raptor, tapi juga pembekalan langsung dari teknisi dan profesional jaringan dealer Ford.

“RMA Indonesia percaya bahwa pendidikan adalah fondasi utama dalam membangun masa depan industri otomotif Indonesia,” tutur Toto Suharto, Country Manager RMA Indonesia. “Kami ingin menciptakan akses setara bagi generasi muda, termasuk siswa perempuan, agar mereka bisa terlibat aktif di sektor ini.”

Tak sekadar pelatihan, Ford Class membuka jalan nyata menuju dunia kerja. Empat siswa terbaik dan tiga guru terpilih akan mendapatkan kesempatan magang eksklusif di dealer resmi Ford mendekatkan mereka pada pengalaman industri secara langsung.

Istimewa

Program ini juga menekankan prinsip inklusivitas dan kesetaraan, membuka kesempatan yang sama bagi siswa perempuan untuk mengukir karier di bidang teknik kendaraan ringan. Selain di Jakarta, kota Surabaya akan menjadi lokasi selanjutnya karena posisinya yang strategis dan memiliki potensi besar dalam pengembangan SDM kejuruan.

“Dengan Ford Class, kami ingin menghadirkan pelatihan yang relevan dan membentuk ekosistem SDM otomotif berkualitas, yang siap bersaing secara nasional dan global,” tambah Toto.

RMA Indonesia, melalui langkah edukatif ini, tak hanya menyiapkan tenaga kerja, tetapi juga membangun masa depan industri otomotif Indonesia yang lebih inklusif, adaptif, dan berkelanjutan.

- Advertisement -spot_img
Baca Juga
Related News