AUTOINDO.ID, JAKARTA–JETOUR memperkuat komitmennya terhadap mobilitas berkelanjutan di Indonesia lewat teknologi kendaraan listrik dan hybrid off-road. Hal ini ditunjukkan melalui keikutsertaannya dalam Kumparan New Energy Vehicle (NEV) Summit 2025 serta rencana peluncuran model elektrifikasi di Tanah Air tahun ini.
“Partisipasi kami di NEV Summit menegaskan langkah JETOUR dalam menghadirkan solusi mobilitas cerdas dan ramah lingkungan. Tahun ini, kami juga akan meluncurkan BEV untuk pasar Indonesia,” tutur Moch Ranggy Radiansyah, Marketing Director PT JETOUR Motor Indonesia.
Secara global, JETOUR telah mengembangkan dua platform inovatif: Kunlun dan GAIA. Platform Kunlun digunakan pada JETOUR T2, SUV plug-in hybrid (PHEV) yang menggabungkan sistem penggerak canggih, kontrol off-road khusus, smart driving assistance, dan suspensi fleksibel untuk menghadapi berbagai medan ekstrem.

Sementara itu, arsitektur GAIA menghadirkan dua teknologi terobosan:
• iDM-O Super Hybrid: Tenaga gabungan 665 kW dan torsi 1.135 Nm, dengan suspensi udara dan fitur tank turning.
• iEM-O Amphibious Range-Extender: Motor empat roda berdaya 1.200 kW dan torsi 18.000 Nm, lengkap dengan teknologi amfibi dan sensor pintar.
Dengan kombinasi performa ekstrem dan teknologi canggih, JETOUR membentuk standar baru untuk SUV hybrid off-road yang tangguh sekaligus ramah lingkungan.