AUTOINDO.ID, JAKARTA–NETA Auto mencuri perhatian di ajang The 46th Bangkok International Motor Show (BIMS) 2025 dengan memperkenalkan NETA S Shooting Brake Super EREV dan mencatatkan pencapaian lebih dari 1.219 SPK sepanjang pameran yang berlangsung pada 26 Maret–6 April.
Mengusung konsep “Warm Minimalism in Simplicity”, booth NETA menampilkan kombinasi desain modern dan ramah lingkungan yang selaras dengan peluncuran NETA S Shooting Brake. Mobil listrik bergaya shooting brake ini mengusung teknologi Super Extended Range Electric Vehicle (Super EREV) yang mampu menjelajah hingga 1.200 km berkat kombinasi motor listrik dan mesin bensin.
NETA S Shooting Brake dilengkapi baterai 43,88 kWh, range extender Haozhi HZ-2.0, dan sistem dual motor dengan output 370 kW serta torsi 640 Nm. Teknologi canggih seperti NVIDIA Orin X, LiDAR Hesai AT128, suspensi depan double wishbone, dan rem kaliper 4 piston menjadikan mobil ini cocok untuk medan berat sekalipun.
Interiornya tak kalah mewah, dengan kulkas berkapasitas 6,5L, kursi depan dengan fitur pemanas dan pijat, serta layar kontrol 17,6 inci. Bagasi dapat diperluas hingga 1.295 liter berkat konfigurasi kursi belakang yang fleksibel.

“Perkenalan NETA S Shooting Brake di Asia Tenggara adalah momen membanggakan. Respons positif dari pasar memperkuat keyakinan kami dalam strategi globalisasi,” tutur Zhu Wenbin, Managing Director PT NETA Auto Indonesia. Ia juga menyoroti pencapaian NETA X sebagai Most Affordable Crossover EV di IIMS 2025, serta penghargaan di Thailand: Best Compact EV dan Most Valuable Electric Car.
Di ajang yang sama, NETA juga mengumumkan kerja sama strategis dengan sejumlah mitra untuk memperkuat produksi, pengadaan, dan layanan purna jual di kawasan ASEAN.
“NETA berkomitmen terhadap visi ‘TECH FOR ALL’ – menghadirkan teknologi EV yang inovatif dan terjangkau bagi masyarakat Asia Tenggara,” pungkas Zhu.