AUTOINDO.ID, JAKARTA–Wuling Motors (Wuling) mendapatkan apresiasi sebagai produsen kendaraan ramah lingkungan dalam Anugerah Ekonomi Hijau dari detikcom (30/7). Penghargaan ini mengakui program dan inisiatif perusahaan yang peduli terhadap environmental, social, dan governance (ESG). Wuling diakui atas komitmennya dalam menghadirkan kendaraan ramah lingkungan bagi konsumen di Indonesia.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada detikcom atas penghargaan ini. Ini adalah pencapaian dari dedikasi kami dalam menghadirkan kendaraan ramah lingkungan sejak 2022 dan memberikan dampak positif terhadap lingkungan. Kami percaya bahwa masa depan mobilitas terletak pada inovasi ramah lingkungan dan apresiasi ini memotivasi kami untuk terus memberikan yang terbaik bagi masyarakat Indonesia,” tutur Brian Gomgom, PR Manager Wuling Motors.

Wuling mulai memproduksi kendaraan ramah lingkungan pada Agustus 2022 dengan peluncuran Air ev, kendaraan listrik compact yang mudah digunakan, dapat diisi daya di rumah, dan memiliki biaya kepemilikan yang terjangkau. Hingga Juni 2024, Air ev telah terjual lebih dari 14.676 unit.
Pada Desember 2023, Wuling meluncurkan mobil listrik kedua, BinguoEV, dengan jarak jelajah 333 km dan 410 km serta tiga pilihan warna. BinguoEV, yang mengusung semangat ‘Drive Electric, Be The Icon’, telah terjual 5.008 unit pada semester pertama 2024.
Pada Mei 2024, Wuling memperkenalkan Cloud EV, mobil listrik ketiga dengan jarak jelajah 460 km. Kendaraan ini menekankan kenyamanan dan ketenangan berkendara serta fitur keselamatan canggih. Cloud EV telah terjual 1.547 unit hingga Juni 2024.

Ketiga mobil listrik ini, dikenal sebagai Wuling EV ABC Stories (Air ev, BinguoEV, Cloud EV), menjadikan Wuling sebagai Brand EV No. 1 di Indonesia dengan market share 52% pada Januari-Juni 2024. Diproduksi di pabrik Wuling di Cikarang dengan TKDN 40%, Wuling EV berhak mendapatkan insentif PPN dari pemerintah.
“Wuling telah menunjukkan dedikasinya dalam inovasi keberlanjutan dan merasa terhormat atas apresiasi ini. Komitmen Wuling untuk solusi mobilitas ramah lingkungan tidak hanya memenuhi kebutuhan konsumen saat ini, tetapi juga berkontribusi pada masa depan yang lebih hijau,” pungkas Gomgom.