AUTOINDO.ID, TIONGKOK–Sebanyak 11 satelit baru resmi mengorbit, melengkapi jalur orbital keempat dalam proyek Geely Future Mobility Constellation (GEESATCOM). Peluncuran dari perairan dekat Rizhao, Provinsi Shandong, Tiongkok, ini memastikan semua satelit beroperasi normal, menandai langkah besar menuju ekosistem mobilitas bumi antariksa yang digagas Geely.
Proyek ini dikelola Geespace anak perusahaan dirgantara komersial Geely Group yang kini mengoperasikan 41 satelit. Target tahap pertama adalah 72 satelit pada akhir 2025, dengan cakupan global kecuali wilayah kutub. Dalam dua bulan ke depan, jumlah satelit aktif diproyeksikan melonjak menjadi 64 unit.
Teknologi satelit LEO dari GEESATCOM dirancang untuk menghubungkan kendaraan, pesawat rendah, alat berat, hingga kapal maritim, menciptakan jaringan komunikasi IoT global yang “selalu terhubung”. Uji coba komersial menunjukkan tingkat keberhasilan 99,15% dan ketersediaan jaringan 99,97%, membuktikan keandalan operasionalnya.
“Melalui komunikasi IoT berbasis satelit dan pemetaan presisi, kami ingin meningkatkan keamanan, kenyamanan, dan otomatisasi kendaraan di masa depan,” ungkap perwakilan Geespace. Teknologi ini telah diintegrasikan dalam lini kendaraan Geely melalui chip komunikasi satelit dan modul posisi presisi buatan sendiri.
Sebagai mitra resmi World Games 2025 Chengdu, Geely menampilkan kemampuan satelit untuk layanan pemetaan presisi dan komunikasi darurat kendaraan resmi, menetapkan standar baru transportasi di ajang internasional. Didukung visi mobilitas pintar dan ramah lingkungan, Geely menegaskan komitmennya menjadi pelopor revolusi transportasi modern yang menghubungkan bumi dan antariksa.
