spot_img
Jumat, Mei 23, 2025
  • HOME
BerandaBerita UtamaEV Center Pertama di Asia Hadir di Pluit, Jakarta

EV Center Pertama di Asia Hadir di Pluit, Jakarta

- Advertisement -spot_img

AUTOINDO.ID, JAKARTA–Pico Indonesia membuat gebrakan dengan menghadirkan Electric Vehicle (EV) Center pertama di Asia, yang akan dikelola sebagai pusat kendaraan listrik dan seluruh ekosistem pendukungnya. Berlokasi di Pluit, Jakarta Utara, EV Center ini akan menjadi mal tematik yang memadukan brand kendaraan listrik dari berbagai segmen—mobil, motor, sepeda, hingga bus dan truk listrik.

Beberapa brand yang diharapkan hadir antara lain Aion, BYD, Wuling, MG, DFSK, Chery, Electra, Maxus, Seres, Geely, dan MAB. Jajaran merek global seperti BMW, Mini Cooper, Mercedes-Benz, Lexus, Tesla, hingga Toyota, Honda, dan Hyundai juga ditargetkan untuk bergabung.

EV Center tak hanya menjadi ruang pamer bagi brand, tapi juga akan melibatkan dealer, penyedia komponen dan aftermarket, stasiun pengisian daya, teknologi IT dan AI, lembaga keuangan, pusat pengalaman pelanggan, hingga fasilitas edukasi kendaraan listrik.

“Peluang menjadi pengelola mal tematik kendaraan listrik sejalan dengan misi global Pico Group—berkontribusi pada usaha ramah lingkungan dan pemanfaatan teknologi,” tutur Kun Theng, Executive Director Pico Indonesia.

Didukung penuh oleh Periklindo, EV Center disebut menjadi langkah konkret dalam memperluas ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. “Kami mendorong agar industri pendukung EV, termasuk pusat pendidikan dan komunitas, juga hadir di satu tempat. Setelah Jakarta, harus merambah kota-kota besar lainnya,” ungkap Jend TNI (Pur) Dr. Moeldoko, Ketua Umum Periklindo.

Desain arsitektur dan konsep EV Center ditangani oleh PHL Architects (Patrick Lim – Hendy Lim), yang akan memastikan harmoni tampilan antar-tenant tanpa menghilangkan identitas masing-masing merek.

Tahap awal pembangunan akan dimulai di Pluit Junction, Jakarta Utara, dengan luas area 6.500 m2 yang memiliki akses strategis ke Bandara Soekarno-Hatta, PIK 2, dan pusat kota. Proyek ini ditargetkan beroperasi pada akhir 2025 dan akan diperluas ke Bandung, Semarang, Surabaya, dan Bali.

- Advertisement -spot_img
Baca Juga
Related News