AUTOINDO.ID, TANGERANG–eVITARA mencuri perhatian di GIIAS 2025. Inilah mobil listrik murni pertama Suzuki yang diperkenalkan secara resmi ke publik Indonesia. Dengan desain modern, teknologi canggih, dan performa SUV yang tangguh, eVITARA menjadi simbol baru semangat Suzuki dalam menghadirkan solusi ramah lingkungan.
Booth Suzuki yang kini membentang seluas 2.000 meter persegi di Hall 8 ICE BSD bukan hanya menampilkan kendaraan, tapi juga menuturkan kisah evolusi. Dari keberhasilan Fronx hybrid yang disambut antusias konsumen, hingga kesiapan Suzuki mengarungi era elektrifikasi secara serius.
“Hari ini adalah hari yang luar biasa, penuh energi, harapan, dan rasa syukur. Hari ini kita merayakan sebuah perjalanan. Perjalanan Suzuki Indonesia, bersama masyarakat Indonesia. Mari kita mulai dengan sebuah kata yang berarti segalanya bagi kami Suzuki: Terimakasih, Indonesia,” tutur Minoru Amano, President Director Suzuki Indonesia, membuka sambutannya dengan hangat.
Fronx menjadi bukti awal bahwa konsumen Indonesia mulai memberi tempat bagi kendaraan ramah lingkungan. Amano mengungkapkan bahwa bukan sekadar rasa penasaran, masyarakat bahkan sudah jatuh cinta. Momentum itu dijawab Suzuki dengan penyerahan unit perdana Fronx di berbagai wilayah awal Juli lalu.

Kini, Suzuki melangkah lebih jauh lewat eVITARA sebagai bagian dari strategi multi-pathway menuju netralitas karbon. “Yang Anda saksikan bukan sekadar kendaraan listrik, ini adalah Suzuki eVITARA. Sebuah evolusi perjalanan kami dan mobil ini akan diluncurkan sekaligus tersedia untuk Anda pada awal 2026,” tegas Amano penuh optimisme.
Tak hanya mengenalkan mobil baru, Suzuki juga menghadirkan berbagai aktivitas interaktif di booth-nya: mulai dari eksplorasi teknologi Suzuki Safety Support, test drive, hingga pengalaman seru bersama lini produk legendaris seperti Jimny.
“Rasakan kenyamanan berkendara dan fitur-fitur yang Suzuki tawarkan. Kami berkomitmen untuk selalu mendampingi Anda,” pungkas Amano, menegaskan komitmen Suzuki untuk terus tumbuh bersama masyarakat Indonesia.