AUTOINDO.ID, JAKARTA–Aplikasi ride-hailing inDrive mempertahankan posisinya sebagai aplikasi ride-hailing kedua yang paling banyak diunduh di dunia sepanjang 2024, menurut laporan Sensor Tower. Secara global, inDrive juga menduduki peringkat kelima dalam kategori Travel & Navigation.
Pada Desember 2024, aplikasi ini telah diunduh lebih dari 6,1 juta kali, berkat model harga peer-to-peer yang unik dan layanannya yang menjangkau 888 kota. inDrive tak hanya fokus pada transportasi, tetapi juga merambah layanan antarkota, pengiriman barang, kurir, serta layanan keuangan lewat inDrive.Money.
“Ini adalah pencapaian luar biasa bagi inDrive. Kami terus bekerja keras menghadirkan solusi mobilitas yang adil dan terjangkau, serta menciptakan peluang penghasilan yang berarti, terutama di komunitas yang kurang terlayani,” tutur Arsen Tomsky, Pendiri dan CEO inDrive.
Sepanjang 2024, inDrive menjadi aplikasi ride-hailing nomor satu di 11 negara, termasuk Mesir, Maroko, dan Jamaika, serta meraih posisi teratas di sejumlah negara di Amerika Latin, Asia-Pasifik, dan Afrika.
Layanan inDrive.Money, yang pertama diluncurkan di Meksiko dan Kolombia, kini telah hadir di Indonesia sejak Februari 2025 sebagai bagian dari ekspansi di kawasan APAC. Layanan ini membantu mitra pengemudi mendapatkan akses pinjaman yang lebih mudah, mendukung misi inDrive untuk meningkatkan kehidupan satu miliar orang pada 2030.
