AUTOINDO.ID, PURWAKARTA–Mobil listrik Polytron G3+ dan G3 resmi memasuki tahap produksi massal di fasilitas PT Handal Indonesia Motor (HIM), Purwakarta. Proses perakitan ini menandai langkah nyata Polytron dalam memperkuat posisinya di industri kendaraan listrik Tanah Air, setelah sebelumnya membuka showroom EV pertamanya di Jakarta.
Berbeda dari produsen lain, Polytron melakukan investasi khusus pada fasilitas produksi, termasuk Dyno Test tercanggih yang bisa digunakan untuk pengujian kendaraan FWD, RWD, hingga AWD. Fitur pemantauan suhu baterai secara real-time juga diterapkan demi menjamin performa sejak awal.
“Seluruh proses ketat ini menunjukkan komitmen penuh Polytron terhadap standar keamanan, kualitas produksi, dan kepuasan pelanggan,” tutur Hariono, CEO Polytron.
Keselamatan pun jadi prioritas. Empat tahap Electric Safety Test diterapkan, mulai dari setelah pemasangan baterai hingga sebelum kendaraan dikirimkan. Selain itu, tersedia pula ADAS Calibration Equipment otomatis, Vacuum Filling Machines, hingga Performance Test Equipment. Semua perangkat tersebut mendukung kapasitas produksi maksimal hingga 30.000 unit per tahun.
Konsumen diberi dua skema kepemilikan: Buy to Own, dengan garansi baterai 8 tahun/180.000 km dan jaminan resale value 70% dalam 3 tahun, atau Battery-as-a-Service (BaaS) yang lebih fleksibel dan terjangkau, dengan jaminan sewa baterai seumur hidup.
Produksi massal ini mempertegas keseriusan Polytron dalam mendukung target Net Zero Emission Indonesia 2026. Polytron G3+ dan G3 akan tampil perdana di GIIAS 2025, ICE BSD, mulai 24 Juli 2025.
