AUTOINDO.ID, JAKARTA–Chery TIGGO 8 CSH mencuri perhatian pasar otomotif Indonesia dengan lonjakan penjualan signifikan, menjadikannya SUV hybrid paling laris saat ini, sekaligus mendorong Chery naik ke posisi 6 besar merek mobil terlaris di Indonesia sepanjang Juni 2025.
Mobil ini tak hanya menjadi primadona di lini Chery, tapi juga menggoyang dominasi merek-merek lama di segmen PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle). Sejak diluncurkan pada Mei, lebih dari 2.500 SPK dikantongi, dengan 1.215 unit telah dikirim ke konsumen di berbagai daerah.
“Penjualan Chery mencapai 2.271 unit pada Juni 2025, naik 167% dibandingkan tahun lalu. TIGGO 8 CSH adalah tulang punggung kami dan saat ini menjadi model PHEV terlaris di Indonesia,” tutur Rifkie Setiawan, Head of Brand & Marketing PT Chery Sales Indonesia.
Capaian ini turut menggenjot penjualan semester I 2025 Chery menjadi 10.283 unit. Selain TIGGO 8 CSH, Chery juga mengandalkan dua model unggulan lainnya: Chery J6 (EV offroad pertama di Indonesia) dengan 442 unit dan TIGGO Cross dengan 382 unit.
Kesuksesan TIGGO 8 CSH bukan hanya soal angka, tapi juga perpaduan teknologi canggih, efisiensi bahan bakar, performa mantap, dan harga kompetitif. Mobil ini dipasarkan seharga Rp 509,9 juta (OTR Jakarta) dan mulai menyaingi pemain lama di segmen hybrid favorit Tanah Air.
Dukungan layanan purna jual juga jadi kunci kepercayaan konsumen. Mulai dari garansi mesin 10 tahun/1 juta km, garansi baterai, hingga bebas biaya jasa dan suku cadang selama 4 tahun Chery menghadirkan ketenangan ekstra bagi pemilik kendaraan elektrifikasinya.
Momentum positif ini menjadi sinyal kuat bahwa konsumen Indonesia mulai terbuka pada alternatif baru di era kendaraan cerdas dan berkelanjutan, dan Chery siap menjadi pemain utama dalam transformasi tersebut.
