spot_img
Rabu, Februari 12, 2025
  • HOME
BerandaBerita UtamaUsai Liburan, Agar Kendaraan Tetap Prima Ini yang Perlu Dilakukan

Usai Liburan, Agar Kendaraan Tetap Prima Ini yang Perlu Dilakukan

- Advertisement -spot_img

AUTOINDO.ID.JAKARTA–Libur lebaran menjadi saat berkumpul bersama keluarga, sekaligus bepergian ke tempat jauh untuk menghabiskan liburan panjang. Usai liburan dengan menggunakan kendaraan melintasi berbagai kondisi jalan, sudah selayaknya kendaraan kembali menjalani perawatan berkala agar tetap fit dan siap digunakan untuk keperluan sehari hari.

“pemeriksaan ruitn perlu dilakukan, karena perjalanan jauh saat libur panjang kerap melewat berbagai rute jalan, “kata PR and Media Manager PT Sokonindo Automobile, Achmad Rofiqi, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (27/5). Pemeriksaan ringan bisa dilakukan di rumah secara mandiri. Sedangkan untuk yang lengkap sebaiknya di lakukan bengkel resmi karena mereka memiliki catatan riwayat servis yang lengkap seperti di bengkel resmi DFSK. Menurut Rofiqi setidaknya ada lima poin yang harus dilakukan pemilik kendaraan usai bepergian jauh. Kelima poin itu adalah:

1. Sistem kelistrikan.

Pemilik kendaraan dapat memeriksakan siste kelistrikan dengan dimulai memeriksa kondisi aki yang ada di mesin kendaraan. Beberapa model aki dilengkapi dengan indikator yang menunjukkan kondisi air aki. Apabila warna merah, air aki harus segera diganti, warna putih aki harus segera diisi ulang tenaganya dan warna biru aki masih prima. Sedangkan aki yang tidak dilengkapi indikator dapat melihat kondisi air aki dengan membuka tutup air aki secara hati hati agar tidak terkena wajah. Sedangkan aki jenis bebas perawatan atau aki kering tidak perlu ada perawatan rutin. Anda cukup membersihkan kepala aki yang terkadang berkerak berwarna putih  yang dapat dibersihkan dengan lap basah. Sistem kelistrikan lain yang perlu dilakukan adalah dengan memeriksa lampu, wiper, kabel, alat penyejuk udara hingga head unit.

pemeriksaan komponen mesin secara berkala termasuk sistem kelistrikan di bengkel resmi seperti DFSK akan menambah panjang usia pakai kendaraan. dok foto foto dfsk

2. Oli mesin.

Pemeriksaan oli atau pelumas mesin dilakukan secara berkala. Umumnya setiap kendaraan yang dirawat secara berkala di bengkel resmi seperti di DFSK memiliki catatan servis yang teratur. Bengkel resmi selalu menganjurkan untuk mengganti oli atau komponen lain yang dinilai sudah aus dan perlu diganti agar kendaraan tetap prima. Pemeriksaan pelumas secara sederhana dapat dilakukan melalui dipstick yang tersedia di setiap kendaraan. melalui alat ini dapat diketahui kondisi pelumas kendaraan saat itu. Apabila pelumas berwarna hitam pekat maka sudah saatnya diganti. Namun, bila berwarna kuning masih bisa digunakan untuk sehari hari. Pemeriksaan pelumas sebaiknya dilakukan pagi hari, saat mesin kendaraan masih dingin bukan usai bepergian.

3. radiator.
Mesin kendaraan yang bekerja keras telah menghasilkan panas yang perlu peredam berupa pendingin. Sistem pendingin mesin kendaraan diperoleh melalui radiator. Radiator akan mampu bekerja optimal apabila mampu menyalurkan air pendingin secara lancar. Air pendingin akan bekerja dengan baik apabila radiator bersih atau tidak ada hambatan berarti yang dapat mengganggu kinerja air pendingin. Bagi kendaraan tertentu yang telah berusia tua pemeriksaan air radiator atau servis radiator dapat dilakukan di bengkel khusus radiator langganan atau bengkel resmi.

Selain itu cara mudah memeriksa kondisi air radiator dapat dilakukan melalui tangki air khusus radiator yang tersedia di tiap kendaraan. Air radiator umumnya berwarna merah atau hijau. Apabila kurang, air radiator segera ditambah sesuai kebutuhan. Bagi kendaraan masa kini jangan menggunakan air radiator sembarangan, melainkan air radiator khusus yang dapat diperoleh di bengkel resmi atau suku cadang kendaraan. Air ini dirancang mampu mencegah korosi pada radiator dan mempertahankan suhu mesin kendaraan.

4. Kondisi ban
Sebelum dan setelah bepergian jauh perhatikan kondisi ban khususnya tekanan angin dan fisik ban mobil anda. Bagi ban yang telah berusia diatas dua tahun atau kembang yang telah mulai menipis sebaiknya segera diganti denngan yang baru. Ban yang telah berusia tua atau menipis kembangannya dikhawatirkan daya cengkramnya berkurang sehingga membahayakan kendaraan saat melewati jalan licin akibat hujan atau kecepatan tinggi yang dapat membuat ban meletus. Setiap ban standar yang dikeluarkan pabrik, selalu ada petunjuk yang terdapat dipintu kendaraan. Penggunaan ban standar atau direkomendasi pabrik sangat disarankan agar daya cengkram kendaraan tetap baik.

5. Kebersihan interior
Kondisi interior kendaraan juga patut diperhatikan karena kabin tempat manusia berkumpul selama berjam-jam saat bepergian. Kabin yang bersih dan segar tentunya akan menambah kenyamanan saat kendaraan digunakan. Usai bepergian jauh tidak ada salahnya kendaraan anda dibawa ke salon untuk dibersihkan. Wabah virus Corona menjadi momen penting untuk mengingatkan pentingnya kebersihan dan kesehatan kabin kendaraan agar terbebas dari virus dan bakteri yang membahayakan jiwa manusia.

 

- Advertisement -spot_img
Baca Juga
Related News