AUTOINDO.ID, JAKARTA–Rentokil Initial Indonesia mengambil langkah besar dalam mendukung keberlanjutan lingkungan dengan meluncurkan 11 unit mobil operasional berbasis listrik, Mitsubishi L100 EV. Kehadiran kendaraan ini menjadi bukti komitmen perusahaan dalam mengurangi emisi karbon sekaligus meningkatkan efisiensi operasional.
Mobil listrik jenis Battery EV (BEV) tersebut diresmikan dalam acara peluncuran yang melibatkan PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) dan PT Takari Kokoh Sejahtera (bagian dari Mitsubishi HC Capital Group) sebagai mitra strategis. Kendaraan yang compact ini dirancang untuk mendukung operasional di area perkotaan dengan fitur keamanan seperti ABS, ASC, dan airbag, serta kapasitas angkut hingga 425 kg. Torsi besar 195 N.m juga memastikan performa optimal di berbagai medan.
Managing Director Rentokil Initial Indonesia, Heri Susanto, menyatakan, “Kerja sama dengan MMKSI mendukung efisiensi biaya operasional kami sekaligus mendukung ekosistem ramah lingkungan. Langkah ini sejalan dengan misi kami menuju Net Zero Carbon pada 2040.”
Atsushi Kurita, Presiden Direktur PT MMKSI, juga menyampaikan apresiasinya. “Kami berkomitmen mendukung operasional Rentokil Initial dengan Mitsubishi L100 EV. Langkah ini menjadi bagian dari upaya kami mendorong keberlanjutan lingkungan melalui inovasi kendaraan listrik.”
Rentokil Initial memilih skema sewa operasional yang ditawarkan PT Takari Kokoh Sejahtera, memungkinkan pengadopsian teknologi ramah lingkungan tanpa beban investasi awal besar. Dengan jaringan after-sales yang luas, Mitsubishi Motors menjamin performa dan layanan optimal bagi armada baru ini.
Melalui inisiatif ini, Rentokil Initial menjadi pelopor di sektor pengendalian hama yang mengintegrasikan teknologi berkelanjutan, mendukung masa depan yang lebih hijau sekaligus menunjukkan komitmen nyata dalam mendukung keberlanjutan lingkungan di Indonesia.
